Advertisement
Sukses Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemkot Sabet Penghargaan Kemenkes
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam tajuk Swasti Saba Padapa 2023. Penghargaan itu diterima Pemkot Jogja karena berhasil meningkatkan layanan kesehatan di wilayahnya.
Pejabat Walikota Jogja SInggih Raharjo menerima langsung penghargaan yang disampaikan secara langsung dari Menteri Kesehatan Budi Gunawan di Jakarta pada Selasa (29/11/2023) lalu. Singgih menilai penghargaan yang diterimanya itu sebagai bukti suksesnya Pemkot Jogja mengimplementasikan program Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang digagas Kemenkes.
Advertisement
Baca Juga: Pemkab Sleman Kembali Raih Swasti Saba
"Artinya Pemkot Jogja berhasil mengimplementasikan program kota sehat, tujuannya menjadikan sebuah kota bersih, aman, nyaman dan sehat untuk dihuni dan tempat bekerja bagi masyarakat," ucapnya.
Program KKS ini, jelas Singgih, merupakan apresiasi Pemerintah Pusat kepada pemda yang menyelenggarakan KKS sesuai Peraturan Bersama Mendagri dan Menkes RI. "KKS merupakan bagian penting dalam pembangunan daerah, yang tujuan utamanya mendorong masyarakat agar aktif dan peduli terhadap lingkungan hidupnya," ujarnya.
Baca Juga: Selamat! Bantul Dapat Penghargaan UHC Award
Singgih menjelaskan dalam penilaian penghargaan itu ada sembilan indikator yang dinilai meliputi kehidupan masyarakat sehat mandiri, permukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan perindustrian, pariwisata, transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, serta penanggulangan bencana. “Kedepan tentu akan lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jogja Emma Raha Aryani yang turut mendampingi Singgih dalam penghargaan itu menjelaskan peningkatan mutu dan layanan keselamatan di semua fasilitas kesehatan akan terus ditingkatkan. “Semua fasilitas kesehatan di Jogja, yang terdiri dari 18 puskesmas dan dua rumah sakit sudah memiliki sertifikat akreditasi paripurna, kedepan akan kami tingkatkan lagi,” terangnya.
Baca Juga: Posyandu Kunci 02 Golo Sabet Penghargaan Kategori Inovasi Terbaik Nasional
Emma menerangkan peningkatan tersebut kedepan akan lebih menyasar Posyandu di tiap wilayah. “"Ini merupakan hal yang menjadi bagian dari upaya untuk mendukung transformasi layanan kesehatan, termasuk posyandu yang ke depan di semua wilayah dapat makin dikembangkan, utamanya dalam percepatan penurunan stunting,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement