Advertisement
Tahun Depan, Pemkab Bantul Siapkan Jadup untuk 1.186 Lansia Prasejahtera
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Pemkab Bantul bakal menyerahkan Jaminan Hidup (Jadup) untuk ribuan lanjut usia (lansia) prasejahtera di Bumi Projotamansari pada tahun depan.
Kepala Bidang Pemerintahan, dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bantul, Priyanto menyampaikan Jadup Lansia tersebut dialokasikan untuk pengurangan beban lansia prasejahtera di Bantul.
Advertisement
Menurut dia, Jadup Lansia 2024 sebelumnya direncanakan dan dianggarkan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY dan Dana Keistimewaan. Namun, berdasarkan aturan yang berlaku, Jadup Lansia tidak dapat dianggarkan menggunakan Danais. Sehingga pada 2024, Jadup Lansia dianggarkan menggunakan APBD DIY.
“Dari Danais kemarin sementara dari rapat terakhir enggak bisa [untuk penanggulangan kemiskinan]. Rapat pekan lalu diketahui bahwa Pemda DIY sudah merencanakan untuk memberikan atau mendukung upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberian Jadup,” katanya, Minggu (10/12/2023).
Peralihan sumber pendanaan Jadup Lansia tersebut menurut Priyanto implikasinya pada penurunan jumlah sasaran lansia prasejahtera yang mendapatkan Jadup, dari yang direncanakan 1.660 orang, menjadi 1.186 orang lansia prasejahtera.
Dia menyampaikan melalui Jadup Lansia, lansia prasejahtera akan diberikan vocer senilai Rp300.000 untuk berbelanja kebutuhan makanan di kios tertentu yang akan ditunjuk.
Hingga saat ini menurut dia, petunjuk teknis (juknis) penyaluran Jadup Lansia tersebut masih dirancang Pemda DIY. Sehingga pihaknya masih menunggu Juknis tersebut untuk dapat merealisasikan program tersebut di tahun depan. “Teknisnya penyalurnya siapa, kemudian penunjukkan penyedia siapa, nanti masih akan dicermati lagi dan dituangkan dalam Juknis,” imbuhnya.
BACA JUGA: Lansia di Vietnam Viral, Mengaku Bertahan Hidup dengan Minum Air Tanpa Makan Selama 50 Tahun
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bantul, Gunawan mendukung program Pemda DIY tersebut.
Menurut dia, Pemkab Bantul juga memiliki prioritas yang sama untuk menurunkan angka kemiskinan dengan pemberian bantuan pengurangan beban bagi lansia prasejahtera.
Menurut Gunawan, Dinsos Bantul memiliki program Boga Sehat yaitu pemberian makanan dengan gizi seimbang bagi sekitar 6.000 lansia prasejahtera yang diselenggarakan pada 2023 dan akan berlanjut tahun depan.
Selain itu, Pemkab Bantul juga telah memberikan jaminan kesehatan bagi lansia prasejahtera. “Kami berharap lansia terlayani pemenuhan kebutuhan dasar, dan pemenuhan kebutuhan kesehatan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada 2024: PPP Jogja Akan Gandeng 5 Parpol Bentuk Koalisi Besar
- Desentralisasi Sampah, Pemda DIY: Hanya 11 Kalurahan yang Siap Kelola Mandiri
- Menjelang Iduladha, Stok Hewan Kurban di DIY Mencukupi
- Lampu Jalan Mati di Jogja Banyak yang Mati, Kepala UPT PJU: Penanganan Sesuai Perwal
- Rekomendasi UNESCO, Pemda DIY Susun Manajemen Bencana di Sumbu Filosofi
Advertisement
Advertisement