Advertisement
Ketersediaan Gabah di Gapoktan 80 Ton, Pemkab: Stok Beras Selama Libur Nataru Aman
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kulonprogo menyebut ketersediaan gabah di tingkat gabungan kelompok tani (Gapoktan) berkisar antara 20 ton hingga 80 ton gabah kering giling sehingga mencukupi kebutuhan beras selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kulonprogo Sudarna mengatakan berdasarkan pemantauan di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Ngestiharjo Wates, bahwa harga dan stok beras di gapoktan tersebut masih cukup jelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Advertisement
"Gapoktan Ngestiharjo Wates ini memiliki stok gabah jenis mapan 20 ton dan stok gabah jenis biasa 80 ton gkg," kata Sudarna, Minggu (10/12/2023)
Ia mengatakan harga beras di tingkat pedagang memang mengalami kenaikan dari kisaran Rp200 hingga Rp500 per kilogram. Kenaikan ini cukup wajar dan pasti terjadi setiap hari raya keagamaan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami melakukan operasi pasar kerja sama dengan Bulog dan Pemda DIY," katanya.
Sudarna juga mengatakan berdasarkan beberapa pantauan tim dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian di beberapa lokasi diketahui untuk stok kebutuhan cukup tersedia sehingga masyarakat Kabupaten Kulon Progo tidak perlu khawatir dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024
"Pasokan komoditas, sebagian besar kebutuhan pokok selama Natal dan Tahun Baru di Kulonprogo diprediksi masih terkendali meskipun beberapa pasokan komoditas dalam kondisi kurang ideal," katanya.
BACA JUGA: Musim Tanam, Petani Kulonprogo Diminta Mempercepat Masa Tanam
Menurut dia, beberapa pasokan komoditas seperti beras/cabai/bawang terkendala gangguan cuaca, dan hal ini juga terjadi di beberapa wilayah dan hampir setiap tahun terjadi.
Namun Pemkab Kulonprogo tetap berupaya maksimal memenuhi pasokan kebutuhan pokok dan juga menjaga kestabilan harga karena banyaknya permintaan pasar.
"Kalau saya memprediksi juga akan naik pasti, tapi tidak ekstrim, kita melihat dari pergerakan harga dibanding tahun-tahun yang lalu kurang lebihnya masih sama, ya sepanjang masih dalam jangkauan masyarakat," katanya.
Dia mengatakan tugas pemerintah menyediakan dari sisi stok kalau harga itu memang permintaan hukum pasar, dan memastikan bahwa pasokan ada, seperti komoditas beras.
selama ini Pemkab juga telah menggelar sejumlah operasi pasar dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kabupaten Kulonprogo.
"Kami berusaha agar tidak terus naik," kata Sudarna.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kulonprogo l Bambang Tri Budi Harsono berharap produsen dapat memenuhi kebutuhan telur ayam ras dalam daerah karena telur adalah makanan yang digemari masyarakat dan sumber gizi yang baik.
"Kami berharap produsen memenuhi permintaan pasar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 16 Mei 2024: Tol Jogja-Solo hingga Juventus Juara Coppa Italia
- Tangkap Buron Korupsi Pengadaan Tanah Bandara YIA Rp23 Miliar, Ketua YAKKAP I Djoko Wahyono: Kejati Jateng Kerja Nyata Upaya Penyelamatan Aset Negara
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
Advertisement
Advertisement