Advertisement
Antisipasi Covid-19, Pedagang Teras Malioboro Diminta Kembali Perkuat CHSE dan PHBS
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo mengimbau pedagang Teras Malioboro untuk kembali mengencangkan penerapan Cleanliness Health Safety and Environment Sustainability (CHSE). Instruksi ini bahkan juga turut tercantum pada surat Kemenparekraf yang dikeluarkan beberapa waktu lalu.
Upaya ini perlu dilakukan, menyusul ditemukannya kembali virus Covid-19 pada beberapa waktu terakhir. Apalagi, nantinya Malioboro akan menjadi salah satu lokasi favorit yang akan diserbu wisatawan.
Advertisement
Singgih mengatakan, sejatinya CHSE sudah sejak dulu diterapkan di kawasan Malioboro termasuk di Teras Malioboro. Misalnya, dengan penyediaan fasilitas seperti tempat-tempat cuci tangan di Malioboro. Dia mengakui, beberapa fasilitas itu kini kondisinya tak lagi layak untuk dipakai. Lantaran pandemi Covid-19 yang telah mereda.
"Kita melihat situasi nanti, kita upayakan untuk ada pelayanan (perbaikan) itu. Tapi, masih ada yang proper akan tetap kita optimalkan. Yang masih bagus, kita fungsionalkan kembali," kata Singgih saat ditemui di Balai Kota Jogja, Kamis (14/12).
Selain CHSE, penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta protokol kesehatan pada masing-masing individu menurutnya jauh lebih penting. Misalnya penggunaan masker. Singgih mengatakan tak ada imbauan secara khusus. Hanya saja, dia mengajak wisatawan dan pedagang di Malioboro untuk tetap mengenakan masker.
BACA JUGA: GIPI DIY Gelar Rakerda Dorong Wisata Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab
Menurutnya, ini adalah salah satu kebiasaan di era pandemi yang baik untuk dilakukan secara terus menerus. "Masker bukan hal yang mewah, tapi kebutuhan. Ketika batuk pakai masker, kalau lebih nyaman silahkan pakai masker. Bukan hal yang aneh untuk menggunakan masker lagi," ujar Singgih.
Dia mengimbau masyarakat tak perlu panik. Singgih meyakini saat ini masyarakat telah memiliki kekebalan tubuh yang baik. Mengingat sebelumnya telah dilakukan vaksinasi bahkan hingga dosis booster. Namun, jika merasa tidak sehat masyarakat juga diminta untuk mengakses fasilitas layanan kesehatan.
"Seluruh fasilitas kesehatan di Kota Jogja siap untuk bisa menangani itu," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cucu Pendiri Ponpes Sunan Pandanaran Gus Nahdy Dikabarkan Akan Maju Pilkada Sleman 2024
- Pemkab Bantul Belum Berencana Dampingi Perangkat Kalurahan Muntuk Terseret Kasus Korupsi
- Hindari Antraks dan PMK Saat Iduladha, Hewan Masuk ke Kota Jogja Harus Punya SKKH
- Dispar Bantul Klaim Tarif Baru Tak Berdampak ke Penurunan Jumlah Wisatawan
- Info PPDB 2024 SMA/SMK DIY: Syarat Nilai Gabungan Jalur Prestasi Diturunkan
Advertisement
Advertisement