Advertisement

Setahun Tinggal di Pengungsian, Warga Korban Longsor di Semin Kini Punya Rumah Baru

David Kurniawan
Kamis, 14 Desember 2023 - 17:27 WIB
Arief Junianto
Setahun Tinggal di Pengungsian, Warga Korban Longsor di Semin Kini Punya Rumah Baru Bupati Gunungkidul, Sunaryanta saat meninjau rumah relokasi bagi warga terdampak korban longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo, Semin, Kamis (14/12/2023) - Istimewa/Humas Pemkab Gunungkidul

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyerahkan bantuan hibah rumah kepada enam keluarga terdampak tanah longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo, Semin, Kamis (14/12/2023).

Adanya bantuan ini, maka warga tak lagi tinggal di tempat pengungsian. “Rumah barunya sudah jadi dan harus dimanfaatkan serta dirawat dengan sebaik-baiknya,” kata Sunaryanta kepada wartawan, Kamis siang.

Advertisement

Menurut dia, tempat relokasi untuk pembangunan rumah baru sangat representative. Di sisi lain, warga juga tidak perlu khawatir karena lokasinya jauh dari potensi longsor. “Dulu tinggal di daerah rawan longsor dan sempat mengungsi. Sekarang, rumah barunya lebih nyaman dan aman dari potensi longsor,” katanya.

Lurah Candirejo, Semin, Agus Supriyadi mewakili warga terdampak longsor mengucapkan terima kasih kepada bupati atas bantuan yang diberikan. Pasalnya, dengan adanya bantuan maka proses relokasi bisa berjalan dengan lancar.

Menurut dia, pascalongsor yang terjadi pada pertengahan November 2023. Selain merusak rumah warga, juga ada dua korban meninggal dunia tertimbun material longsor dari perbukitan di Padukuhan Blembem. “Selama belum ada tempat tinggal baru, maka warga terdampak tinggal di tempat pengungsian di bekas SD di depan balai kalurahan,” katanya.

Menurut Agus, warga terdampak sudah bisa menempati tinggal baru lewat program relokasi yang digulirkan Pemkab Gunungkidul. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi Masyarakat,” katanya.

BACA JUGA: Rumah Relokasi untuk Korban Tanah Longsor Candirejo Mulai Dibangun

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan untuk pembangunan rumah relokasi warga terdampak longsor di Padukuhan Blembem dialokasikan sebesar Rp300 juta. Ini berarti setiap keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp50 juta. “Sudah selesai dan sekarang bisa ditempati,” katanya.

Menurut dia, proses relokasi harus melalui proses yang Panjang. Pasalnya, warga terdampak tidak memiliki lahan untuk membangun rumah yang baru. “Ada bantuan dari Ikatan Keluarga Candirejo serta donasi untuk membeli lahan sehingga pembangunan bisa terlaksana,” katanya.

Irawan menambahkan, di tahun ini juga ada program rehabilitasi sebanyak enam rumah di Kalurahan Semin, Ponjong dan Gedangsari. Adapun anggaran yang disediakan sebesar Rp180 juta dan masih-masing penerima memeroleh Rp30 juta. “Jadi total pembangunan semuanya menelan biaya Rp480 juta yang bersumber dari APBD Gunungkidul,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Elon Musk: PLTS Jadi Solusi Atasi Krisis Air Global

News
| Senin, 20 Mei 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement