Advertisement
Kemiskinan di Jogja Menyisakan Kategori Warga Miskin dan Rentan Miskin
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Jogja Maryustion Tonang menyebut tak ada lagi fakir miskin di Kota Jogja.
Data ini berdasarkan hasil verifikasi dan validasi (verval) DTKS yang dimiliki oleh Kementerian Sosial. Dia menyebut, data DTKS itu akan diverval kembali. Setidaknya ada 7 parameter lokal yang digunakan.
Advertisement
Fakir miskin adalah orang yang tidak memiliki tempat berteduh/tinggal sehari-hari. Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia No.262/HUK/2022 tentang Kriteria Fakir Miskin.
"Di antaranya, pendapatan dan aset, papan, pangan, sandang, kesehatan, pendidikan, dan seterusnya," kata Maryustion, Jumat (15/12/2023).
BACA JUGA: Covid-19 Kembali Merebak, Presiden: Pemerintah Belum Memutuskan Wajib Masker
Setelah dilakukan verval, nantinya akan muncul nilai. Nilai itu nantinta akan terbagi menjadi tiga kategori. Jika nilai verval menunjukkan angka 76-100, maka akan masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 1 atau fakir miskin.
Jika nilai menunjukkan angka 51-75 masuk dalam KPM 2 atau miskin, dan nilai 31-50 masuk dalam KMS 3 atau rentan miskin. Sejauh ini, tak ada warga Kota Jogja yang memiliki nilai verval DTKS 76-100. Itu tandanya tak ada fakir miskin di Kota Jogja. Sementara, untuk warga miskin atau kategori KMS 2 tecatat ada 2.465 KK atau 6.283 jiwa.
"Sedangkan, KMS 3 atau warga rentan miskin ada 17.451 KK atau 49.121 jiwa," katanya.
Data ini selanjutnya akan menjadi dasar Dinsosnakertrans Kota Jogja untuk melakukan intervensi. Diwujudkan dalam berbagai wujud bantuan sosial. Misalnya, santunan kematian, asistensi sosial lanjut usia miskin (Aslum), dan berbagai program lainnya. Ini dicover menggunakan APBD Kota Jogja. Sementara, ada juga bantuan sosial yang menggunakan APBN. Di antaranya, program PKH dan bantuan sembako.
"Itu bersumber dari DTKS, dimanfaatkan Kemensos menggunakan APBN. Sehingga di masing-masing daerah sudah teralokasikan KPM yang mendapatkan bantuan sosial," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PSSI Upayakan Naturalisasi 3 Pemain, Diharapkan Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Jogja Berangkatkan 393 Calon Jamaah Haji, Usia Tertua 89 Tahun Termuda 20 Tahun
- Cuaca Jogja Panas Terik, Dinkes Ingatkan Masyarakat Antisipasi Heat Stroke
- Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
- Liburan Usai, Berikut Jadwal KRL Jogja Solo Per Senin 13 Mei 2024, dari Stasiun Tugu
- Jadwal KRL Solo Jogja Awal Pekan Ini 13 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur
Advertisement
Advertisement