Satpol PP DIY Maksimalkan Pengamanan di Destinasi Wisata Selama Libur Nataru

Harianjogja.com, JOGJA—Sat Pol PP DIY memastikan keamanan di destinasi wisata sepanjang masa libur panjang akhir tahun akan dimaksimalkan. Pengamanan di sepanjang kawasan pantai akan diutamakan mengingat rawannya insiden kecelakaan laut, sehingga petugas nantinya akan ditempatkan berjaga di kawasan itu untuk memantau wisatawan. 

"Untuk keamanan terutama Satpol PP dan Satlinmas istimewa, itu kami akan melaksanakan pengamanan di obyek wisata khususnya wisatawan di pinggir pantai selama Nataru," kata Plt. Kepala Sat Pol PP DIY Noviar Rahmad, Minggu (17/12/2023). 

Menurut Noviar, ada 33 objek wisata di sepanjang pantai, waduk sermo dan sekitar Merapi yang nantinya akan mendapat pengamanan penuh. Pihaknya mengimbau kepada wisatawan untuk cerdas dalam berwisata, terutama di kawasan pantai. Titik yang tidak diperbolehkan berenang hendaknya ditaati. 

"Para wisatawan hendaknya tidak berenang di pantai selatan yang berbahaya, itu yang kami wujudkan tanggal 20 besok, rencana akan ada apel siaga juga yang melibatkan TNI Polri dan relawan, untuk ikut Satlinmas Rescue Istimewa," katanya. 

BACA JUGA: 800 Ribu Wisatawan Ditarget Mengunjungi DIY Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Noviar menyebutkan, total ada sebanyak 328 personel Satlinmas Resque Istimewa yang nantinya diaga sepanjang pibir oanjang akhir tahun. Selaun itu juga ada relawan yang bergabung dengan jumlah sebanyak 24 komunitas. "Itu masing-masing belum kami terima laporan berapa orang yang akan bergabung, tapi mudah-mudahan cukup," ujarnya. 

Total pantai yang diamankan meliputi 166 kilometer yang jadi objek wisata dan diperkirakan akan banyak pengunjungnya. Kemudian yang pengunjungnya sepi pihaknya patroli secara mobile dan meminta bantuan dari Pokdarwis masing-masing tempat wisata untuk mengamankan wistawan agar tidak berenang di pinggir pantai. 

"Apalagi akhir tahu diperkirakan itu gelombang akan naik. Ya kita berharap tidak ada korban. Jadi pantai selatan jangan disamakan dengan pantai utama yang memang aman tapi pantai selatan sebagian besar berbahaya semua. Kami inbau wisatawan untuk tidak menganggap sepele imbauan petugas karena taruhannya nyawa," pungkas dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News