Advertisement

Disdikpora DIY Minta Murid Isi Masa Libur Dengan Agenda Positif

Yosef Leon
Selasa, 19 Desember 2023 - 20:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
Disdikpora DIY Minta Murid Isi Masa Libur Dengan Agenda Positif Siswa Sekolah - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY meminta kepada para murid di wilayahnya untuk memanfaatkan musik liburan sekolah dengan kegiatan positif. Disdikpora DIY mengadakan program yang bisa diambil murid sewaktu libur sekolah agar kegiatan murid lebih terpantau dan diisi dengan hal yang positif.

Diketahui, menjelang pergantian tahun seluruh siswa SD, SMP, dan SMA akan mendapatkan waktu libur pada Desember 2023. Tak hanya libur sekolah, masa libur para siswa akan ditambah dengan liburan tanggal merah yang tercantum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri.

Advertisement

Berdasarkan SKB 3 Menteri itu, terdapat beberapa tanggal merah dan cuti bersama di Desember 2023 yang bisa dimanfaatkan sebagai hari libur yakni Hari Natal (25 Desember 2023), Cuti bersama Hari Raya Natal (26 Desember 2023)

Sementara sesuai Peraturan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga No. 1221 Tahun 2023, para siswa di Yogyakarta mendapatkan libur Natal dan tahun baru pada 27 Desember 2023-1 Januari 2024.

Baca Juga:

Libur Sekolah, Polres Bantul Minta Orang Tua Mengawasi Anak-Anak

Libur Sekolah, Banyak yang Ingin ke Jogja, PHRI Targetkan Okupansi 100%

Liburan Sekolah Borobudur Ramai, Tingkat Hunian Kampung Homestay Naik 50 Persen

Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya menjelaskan, pihaknya meminta kepada setiap sekolah untuk membuat program agar murid bisa mengisi masa libur dengan kegiatan yang bisa membangun karakter murid. Salah satunya yang sudah dikenalkan oleh Disdikpora DIY adalah Krida Bakti Sosial (KBS).

"Yang jelas kami imbau bagaimana guru dan kepsek mengajak agar anak-anak isi kegiatan libur sekolah dengan agenda yang positif. Kalau kami itu ada program KBS, tidak hanya diambil pas liburan tapi rata-rata diambil pas musim liburan," kata Didik, Selasa (19/12/2023).

Menurutnya, pada program ini para murid akan berkunjung ke panti jompo selama tiga hari tapi tidak harus berturut-turut, setelah itu mereka membuat laporan tulisan dari hasil kunjungan itu dan apa nilai atau pengalaman yang bisa dipetik dari kunjungan tersebut. Nantinya akan dievaluasi dan bukukan oleh tim Disdikpora DIY.

"Itu program bagian dari pembentukan karakter. Sudah sejak semester lalu kita jalankan," katanya. 

Didik menambahkan, program dari sekolah yang bentuknya tugas pun boleh saja diberikan kepada murid sewaktu masa liburan. Namun yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai tugas yang diberikan itu malah mengganggu masa libur murid.

"Boleh saja dibuat tugas ke murid, tapi beban yang diberikan itu jangan terlalu banyak agar murid juga punya kesempatan liburan. Bagaimana ketika mereka liburan bisa memanfaatkannya dengan cara yang kreatif," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sah! Putin Dilantik Jadi Presiden Rusia 5 Periode Berturut-turut

News
| Selasa, 07 Mei 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement