Advertisement
200 Orang Dilibatkan dalam Pelipatan Surat Suara, Dilarang Bawa Minuman Dingin saat Bekerja
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mulai Kamis (28/12/2023), KPU Sleman melakukan pelipatan surat suara untuk Pemilu 2024. Total pekerja yang diterjunkan untuk pelipatan ini sebanyak 200 orang.
Kepala Subbagian Keuangan Umum dan Logistik KPU Sleman, Meirino Setyaji mengaku telah membuat kajian terkait dengan kebutuhan pekerja untuk pelipatan surat suara. Hal ini tak lepas mulai dikirimnya surat suara untuk pemilu 2024. “Hari ini dikirim surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden,” kata Rino, Rabu (27/12/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan, untuk pekerja pelipatan membutuhkan sebanyak 200 orang. KPU Sleman juga sudah membuka lowongan untuk warga yang berminat menjadi petugas pelipatan. “Sudah ada pekerjanya dan mulai besok dilakukan pelipatan surat suara,” katanya.
Disinggung mengenai lokasi pelipatan yang panas, Rino tidak menampik hal tersebut. Oleh karenanya, sudah ada antisipasi untuk mengurangi risiko kerusakan surat suara yang disebabkan tetesan keringat pekerja atau cairan lainnya.
“Memang sekarang kondisinya masih sangat panas. Tetapi, pada saat pelipatan berlangsung akan ada tambahan kipas angin agar lebih sejuk dan pekerja tidak terlalu berkeringat sehingga risiko kerusakan pada surat suara bisa dikurangi,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, sebelum pelipatan juga ada bimbingan teknis dalam pelipatan. Di sisi lain, para petugas pelipat juga dilarang membawa minuman dingin ke lokasi pelipatan. “Larangan untuk memastikan risiko kerusakan semakin kecil dan harapannya para pekerja bisa mematuhinya,” katanya.
Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi mengatakan, sudah ada pengiriman surat suara, khususnya untuk pemilihan presiden dan wakil presiden. Jumlah yang dikirim sebanyak 436 koli. Setiap kolinya ada 2.000 lembar sehingga total terdapat 872.000 surat suara terkirim. “Jumlah ini sangat mencukupi untuk ketersediaan surat suara pilpres 2024,” katanya.
Kenyakinan tersebut tak lepas dari jumlah Daftar Pemilih Tetap yang tercatat di KPU, sebanyak 849.062 jiwa. Adapun proese pencetakan terdapat penambahan sebanyak 2% dari DPT sehingga yang tercetak sebanyak 867.622 lembar surat suara. “Jadi masih ada sisa sekitar 4.000an lembar sehingga bisa jadi Cadangan untuk kerusakan saat proses pelipatan,” katanya.
BACA JUGA: Surat Suara Pemilu di Gunungkidul Siap Dicetak
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar mengatakan, pihaknya akan mengawasi proses pelipatan surat suara. Hal ini memastikan tidak ada kekurangan maupun penyalahgunaan surat suara di pemilu.
“Setiap hari akan ada yang mengawasi. Contohnya, pada saat pengiriman saya langsung ke lapangan guna melihat prosesnya dan saat pelipatan ada petugas yang datang ke Gudang KPU untuk megawasi pelaksanaannya,” kata Arjuna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Diduga Terima Barang dari SYL, KPK Periksa Penyanyi Dangdut Nayunda Nabila
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag DIY Berangkatkan 3.402 Calon Haji, Usia Tertua 95 Tahun
- Nihil Pendaftar, Pilkada Serentak 2024 di DIY Tanpa Calon Perseorangan
- Cegah Kecelakaan, Ini Aturan Disdikpora Kota Jogja Terkait Operasional Bus Study Tour
- Dinkes DIY Imbau Calon Jemaah Haji DIY Waspadai Fenomena Heat Stroke
- Ultah Ke-73, IBI DIY Laksanakan Pekan Pelayanan, Targetkan 14.579 Akseptor Dalam 3 Minggu
Advertisement
Advertisement