Advertisement
Penumpang di Terminal Jombor Naik 30% Saat Libur Nataru, Puncak Arus Balik Diprediksi 2 Januari
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah penumpang di Terminal Jombor mengalami kenaikan 30% selama libur akhir tahun ini. Diprediksi puncak arus balik terjadi pada Selasa (2/1/2024).
Kepala Unit Pelaksana Teknis, Balai Pengelolaan Terminal dan Perparkiran, Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, Agnes Dhianny Indria Sari mengatakan libur akhir tahun memberikan dampak signifikan terhadap lonjakan penumpang di Terminal Jombor. Di waktu normal, jumlah penumpang dengan tujuan Jakarta maupun ke Pulau Sumatra di kisaran 200-300 orang per harinya.
Advertisement
Kendati demikian, lanjut dia, mulai libur natal, ada lonjakan signifikan dengan penumpang sebanyak 400an orang per harinya. “Memang ada lonjakan yang signifikan kisaran 25-30 persen dibandingkan hari biasa,” katanya.
Agnes mengungkapkan, meski ada kenaikan, tetapi akses keluar masuk bus berjalan dengan lancar. Hingga sekarang, juga tidak ada penumpang yang terlantar. “Masih ada penambahan dikarenakan puncak arus balik baru terjadi pada 2 Januari 2024,” katanya.
Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Sleman, Arip Pramana. Menurut dia, akses bus AKAP masih lancar dikarenakan berjalan dengan baik. “Setiap harinya ada sekitar 25-33 bus yang berangkat dari terminal Jombor untuk tujuan luar DIY,” katanya.
Menurut dia, pelaksanaan libur akhir tahun masih berjalan dengan lancar dikarenakan tidak sampai adanya kemacetan. “Masih terkondisi dengan baik, tapi kami tetap bersiaga,” katanya.
Salah seorang sopir PO Putra Remaja jurusan Jambi, Tulus mengatakan kenaikan penumpang sudah terlihat sejak beberapa minggu lalu. Ia mencontohkah, di hari biasa hanya membawa 20 penumpang dari Terminal Jombor, tetapi sekarang satu bus bisa penuh dengan membawa 32 penumpang. “Kapasitasnya memang hanya 32 orang dan ini bisa penuh,” katanya.
BACA JUGA: Libur Nataru, Jumlah Penumpang Terminal Jombor Meningkat Tiga Kali Lipat
Menurut dia, untuk bisa sampai ke Jambi membutuhkan perjalanan dua hari dua malam. Di setiap armada terdapat dua orang sopir sehingga bisa saling bergantian pada saat di jalanan. “Kalau capai , ya gantian. Sebab, sudah disiapkan sopir cadangan saat dalam perjalanan,” katanya.
Meski ada peningkatan penumpang, ia mengakui untuk tiket masih normal di kisaran Rp750.000-800.000 per orangnya. “Harga rata-rata ke Jambi sebesar itu dan tidak ada kenaikan,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Bus Pariwisata Makan Korban Jiwa Terus Berulang
- KPU Kota Jogja Tutup Pendaftaran Dukungan Minimal Paslon Perseorangan, Nihil Pendaftar
- Buntut Kericuhan di Jogja, Satu Pelajar Bawa Pil Koplo Diperiksa Satresnarkoba
- Forkom PAC PDIP Jogja Dukung Calon Walikota dan Wakil Walikota dari Kader Banteng Sejati
- Survei Muda Bicara ID, Politik Uang Masih Diminati Sebagian Masyarakat Kota Jogja
Advertisement
Advertisement