Advertisement

29.643 Wisatawan Berkunjung ke Parangtritis pada Malam Pergantian Tahun

Jumali
Senin, 01 Januari 2024 - 11:47 WIB
Ujang Hasanudin
29.643 Wisatawan Berkunjung ke Parangtritis pada Malam Pergantian Tahun Petugas kepolisian berpatroli di Pantai Parangtritis belum lama ini. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat jumlah kunjungan ke Pantai parangtritis pada malam pergantian tahun 2024 sebanyak 29.643 orang. / ist / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata Bantul mencatat sebanyak 34.863 wisatawan berkunjung ke sejumlah pantai selatan Bantul pada malam pergantian tahun 2024. Dari jumlah tersebut 29.643 wisatawan di antaranya berkunjung ke Pantai Parangtritis

Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi mengungkapkan berdasarkan data yang ada di jawatannya, pada 31 Desember 2023, ada sebanyak 34.863 wisatawan ke Bantul.

Advertisement

"Dari jumlah tersebut, 29.643 wisatawan ke Pantai Parangtritis, sisanya 5.002 wisatawan ke pantai wilayah barat. Adapun PAD pada tanggal 31 Desember 2023 adalah sebanyak Rp336.905.750," katanya.

Ipung mengakui jika target PAD 2023 senilai Rp26,5 miliar, sejauh ini gagal terealisasi. Sebab, baru tercapai 99,1 persen. Di mana sampai 31 Desember 2023 baru terealisasi Rp26.283.785.500 dari target 26.513.473.000.

"Artinya baru 99,1 persen. Kurang sedikit lagi mencapai target PAD tahun 2023," ucapnya.

Sampah

Peningkatan pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 di Pantai Selatan Bantul telah berdampak pada peningkatan volume sampah di kawasan tersebut.

Di Pantai Parangtriris, Kretek, Bantul, peningkatan jumlah wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 telah berdampak pada peningkatan volume sampah. Alhasil, sebanyak 4-5 ton sampah harus diangkut oleh petugas kebersihan dari kawasan wisata Parangtritis dan Depok, pada Senin (1/1/2024).

BACA JUGA: Target Kunjungan Wisata di Bantul Diklaim Terlampaui

Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kebersihan Parangtritis, Suranto mengungkapkan, selama libur libur Natal dan Tahun Baru 2024 pihaknya mencatat ada peningkatan jumlah sampah di kawasan tersebut. Jika biasanya volume sampah di kawasan wisata Pantai Parangtritis dan Depok mencapai 1-2 ton dalam sehari, maka pada liburan kali ini meningkat tajam.

"Peningkatan sampai lima kali dibandingkan hari biasa. Apalagi, semalam dan hari ini, kami pastikan puncak dari kunjungan wisatawan ke tempat kami," terang Suranto, Senin (1/1/2024).

Menurut Suranto, UPK Kebersihan Parangtritis mengerahkan 22 petugas yang dilengkapi tiga kendaraan roda tiga, satu truk, dan sebuah alat berat untuk mengatasi tumpukan sampah wisatawan. Ada tiga titik yang dijadikan lokasi untuk pembersihan, yakni titik relokasi, Parangkusumo dan icon dari Pantai Parangtritis.

"Memang agak susah untuk saat ini karena pengunjung masih tetap ramai yang datang," terang Suranto.

Untuk itu, Suranto mengaku telah menerapkan beberapa langkah agar wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis dan Depok tetap nyaman dan tidak terganggu dengan adanya tumpukan sampah. Salah satunya adalah pengangkutan sampah yang dilakukan pada malam hari.

"Kami lebih banyak kerja malam hari dan lembur. Karena kami tidak ingin mengganggu kenyamanan pengunjung. Kami efektifkan waktu malam hari untuk membersihkan dan mengangkut sampah-sampah tersebut," ucap Suranto.

Peningkatan volume sampah juga terjadi di Pantai Samas hingga Pantai Pandansimo. Koordinator UPK Samas-Pandansimo, Suta Akhir mengatakan peningkatan volume sampah mulai naik saat libur Natal dan Tahun Baru 2024. Kenaikan diperkirakan mencapai 2 kali lipat.

"Jika di hari biasa sekitaran 1 ton, maka pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini naik dua kali lipat," kata Suta.

BACA JUGA: Awal Tahun Depan, Pemkab Bantul Gencarkan Lagi OTT Pembuang Sampah Liar

Menurut Suta, meski mengalami peningkatan volume sampah, sejauh ini persoalan sampah di wilayah kerja UPK Samas-Pandansimo masih bisa terkendali. Sebab, pihaknya telah menyiagakan 10 personel yang bekerja pada malam hari untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang ada. Selain itu, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Sementara hanya ada di dua tempat yaitu Pantai Pandansimo dan Samas. Sehingga sampah dari kawasan pantai lain akan dijadikan satu di dua TPS tersebut.

"Kami memang lebih banyak mengandalkan motor Viar yang dibagi untuk tiga blok. Karena memang truk untuk mengangkut sampah yang ada baru ada di Pantai Parangtritis. Kami juga dibantu dari DLH untuk pengangkutan sampah," terang Suta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

DKI Jakarta Masuk Kategori 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

News
| Rabu, 15 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement