Advertisement

Upgrade Pengetahuan Peternak Jadi Kunci Pencegahan PMK

Andreas Yuda Pramono
Senin, 01 Januari 2024 - 21:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Upgrade Pengetahuan Peternak Jadi Kunci Pencegahan PMK Pemeriksaan PMK di tempat penampungan ternak Dagan, Murtigading, Sanden, Rabu (18/5/2022). - Harian Jogja/Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Heri Nugroho menegaskan pencegahan penyakit mulu dan kuku (PMK) pada ternak dapat dilakukan melalui sosialiasi-edukasi.

“PMK ini tidak ada bedanya dengan Covid-19 pada manusia. Sebab itu perlu adanya sosialisasi,  pemberdayaan peternak dalam hal ini pengetahuan memelihara ternak agar sehat,” kata Heri dihubungi, Senin (1/12/2024).

Advertisement

Heri menambahkan PMK akan menurunkan harga ternak. Padahal ternak merupakan tabungan petani sebagai cadangan biaya anak sekolah dan lainnya. Sosialisasi dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti mengatakan Pemkab mengalami kendala pelaksanaan vaksinasi dikarenakan masyarakat belum sepenuhnya mengerti manfaat dari vaksinasi pada ternak. Masih ada warga yang beranggapan bahwa vaksinasi PMK menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit LSD. Padahal anggapan tersebut keliru.

Baca Juga

PMK Merebak! 272 Ekor Sapi dan Domba di Bantul Terpapar

Kasus PMK di Gunungkidul Sudah Terkendali

Ini Langkah Sleman Untuk Cegah Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku

Terang dia, vaksin PMK baru mencapai tahap satu dan dua, belum sampai tahap tiga. Katanya, vasin PMK perlu menyasar semua hewan ternak atau  80% populasi.

“Kalau tidak sampai 80 persen koveran atau cakupan vaksinasi maka virus PMK akan endemis di Bumi kita,” kata Retno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 00:07 WIB

Advertisement

alt

Hanya 85 Meter, Ini Perbatasan Negara Terkecil di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 17:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement