Advertisement

Gunungkidul Diserbu Wisatawan, Pantai Lebih Favorit ketimbang Geopark

Andreas Yuda Pramono
Senin, 01 Januari 2024 - 19:07 WIB
Arief Junianto
Gunungkidul Diserbu Wisatawan, Pantai Lebih Favorit ketimbang Geopark Aktivitas pariwisata di kawasan Pantai Indrayanti. - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul menegaskan bahwa kunjungan wisata di Bumi Handayani paling banyak terjadi di kawasan Pantai.

Selain Gunungkidul memang memiliki banyak pilihan pantai, harga satu tiket pun dapat digunakan untuk masuk ke beberapa pantai.

Advertisement

Subkoordinator Objek dan Daya Tarik Wisata Bidang Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Aris Sugiantoro mengatakan kunjungan di Kawasan Pantai di Gunungkidul mencapai puncaknya pada Minggu (31/12/2023). “Puncak kunjungan terjadi pada Minggu, 31 Desember 2023. Selisih sedikit saja dengan Minggu, 24 Desember 2023,” kata Aris, Senin (1/1/2024).

BACA JUGA: Mulai 1 Januari 2024, Tarif Baru Retribusi Objek Wisata di Gunungkidul Resmi Berlaku

Aris menambahkan kunjungan pada 24 dan 25 Desember 2023 pun tidak sebanyak angka kunjungan di akhir tahun. Dia mencatat pada 24 Desember 2023 hanya ada 53.638 orang dan pada 25 Desember 2023) justru turun menjadi 40.482 orang.

Sementara itu, Pengelola Desa Wisata Nglanggeran, Didik membenarkan bahwa wisatawan lebih memilih wisata pantai daripada Geopark seperti Gunung Api Purba. “Kebanyakan wisatawan di sini itu yang datang ambil paketan. Orang live in contohnya. Sekarang itu setelah Pandemi Covid-19 masih sepi,” kata Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kementan Kawal Sistem Pompanisasi Lahan Pertanian Atasi Dampak El Nino

News
| Sabtu, 27 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement