Advertisement

Belasan Siswa SD Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Satgas di Sekolah Diminta Lebih Serius

Alfi Annisa Karin
Senin, 08 Januari 2024 - 16:07 WIB
Arief Junianto
Belasan Siswa SD Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Satgas di Sekolah Diminta Lebih Serius Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dugaan praktik kekerasan seksual terjadi di Kota Jogja. Hal ini diketahui berdasarkan laporan seorang kepala sekolah salah satu SD swasta di Kota Jogja ke Unit PPA Polresta Jogja, Senin (8/1/2023). Kepala sekolah tersebut datang bersama kuasa hukumnya untuk melaporkan dugaan kejadian kekerasan seksual yang dialami oleh 15 siswanya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Jogja Baharrudin Kamba meminta Satgas Anti Kekerasan Seksual yang ada di masing-masing sekolah untuk lebih serius dalam mencegah terjadinya peristiwa kekerasan seksual.

Advertisement

Ini berlaku di semua sekolah, tak terkecuali bagi sekolah negeri maupun swasta. Bagi Kamba, kekerasan seksual tak boleh terjadi di lingkungan sekolah dengan dalih apapun. "Karena itu perlu adanya pencegahan sedini mungkin. Aksi kekerasan seksual tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun," ujarnya, Senin.

Kamba menambahkan, penting bagi sekolah untuk menerapkan sistem atau mekanisme pengaduan jika ada tindakan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah. Aduan itu selanjutnya juga harus direspons dengan cepat dan tepat. "Jangan sampai dengan alasan demi nama baik sekolah, saat terjadi tindakan kekerasan seksual sekolah justru menutup-tutupinya," imbuhnya.

BACA JUGA: Lakukan Pelecehan Seksual, 3 PNS di Gunungkidul Disanksi Turun Pangkat

Jika sampai terjadi, maka pelaku kekerasan seksual terhadap anak harus diproses hukum. Tentunya secara transparan dan adil agar memberikan efek jera.

Kamba mengatakan dari sisi korban juga perlu adanya pendampingan psikologi. Ini agar tak terjadi trauma berkepanjangan pada korban anak. "Forpi Kota Jogja menyesalkan kasus dugaan kekerasan seksual terjadi di lingkungan sekolah swasta yang ada di Kota Jogja sebagai kota pelajar. Semoga kasus ini yang terakhir," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Mendampingi Anak untuk Merdeka Belajar

Jogjapolitan | 10 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 08:27 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement