Advertisement
Komplotan Maling Sapi di Sentolo Diduga Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Maling sapi di Kalurhan Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo diduga terekam CCTV. Dalam CCTV tersebut terekam sebuah mobil Grand Max melintas di waktu pencurian berlangsung.
Dukuh Giling, Tuksono, Sutrisno menyebut CCTV tersebut berada di sektiar lokasi rumah korban pencurian anak sapi tersebut. "Lokasinya di sekitar rumah Pak Sumadi yang jadi korban, hanya bertetangga RT, terekam melintas saat kejadian," ungkapnya, Senin (8/1/2023).
Advertisement
Sayangnya dalam CCTV itu tak terekam ada anak sapi di dalam mobil tersebut. "Karena tertutup mobilnya jadi tidak terlihat," ujarnya.
Sutrisno menduga pencuri tersebut sengaja mencuri anak sapi, pasalnya dari tiga sapi di kandang milik korban hanya anak sapi yang dicuri. "Kemungkinan karena kapasitas mobil itu hanya muat anak sapi, kalau melebih itu tidak muat," analisanya.
Polsek Sentolo yang menerima laporan pencurian tersebut terus berupaya mengungkap kasus ini. Penyelidikan masih terus digelar Polsek Sentolo. "Keterangan saksi korban sudah kami terima, kami juga sudah koorinasi dengan Polres Kulonprogo terkait kasus ini," ujar Kapolsek Sentolo AKP Julianta Kusnadi pada Senin siang.
Julianta menyebut saat kejadian personilnya juga langsung melakukan pemeriksaan di tempat kejadian. "Personil kami dan tim dari Polres Kulonprogo langsung memeriksa tempat kejadian, sekarang masih proses pengungkapan," terangnya.
Terkait CCTV yang diduga mereka pencuri sapi tersebut, jelas Julianta, pihaknya sduah berkoorinasi dengan pemilik CCTV tersebut. "Kami juga sudah berkooridinasi agar rekaman tersebut bisa kami periksa juga, belum dapat disimulkan semantara ini," tuturnya.
Sebelumnya, catatan Polsek Sentolo menyebut kasus pencurian hewan ternak terjadi pada April, 2023. "Terkahir terjadi pencurian ternak ini pada 2023 lalu seblum pencurian sapi ini, saat itu yang dicuri kambing dan pelakunya berhasil terungkap juga," paparnya.
Julianta meminta masyarkat lebih berhati-hati. "Terutama mejaga harta benda baik yang bergerak ataupun tak bergerak agar ditingkatkan supaya tidak jadi korban pencurian ataupun penipuan lainnya," ucapnya.
Kronologi pencurian anak sapi ini sebelumnya diungkap Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviastuti. Dimana dijelaskan Novi bahwa pedet limosin berwarna coklat milik Sumadi itu sempat bikin suara gaduh di kandangnya saat dimaling orang tak dikenal. "Saat sedang tidur tiba-tiba korban terbangun karena mendengar suara gaduh di kandang sapi yang berada di belakang rumahnya," katanya.
Sumadi yang mendengar suara gaduh tersebut lantas bangun, jelas Novi, ia langsung mengecek ke kandangnya. "Selanjutnya korban langsung mengecek ke kandang sapi dengan membawa senter dan diketahui bahwa satu ekor pedet jenis limosin, warna coklat, umur sekira satU bulan senilai Rp3 juta sudah tidak ada di kandang," jelas Novi.
BACA JUGA : Polisi Ungkap Alasan Pencuri dan Peracun Anjing yang Ditangkap di Seyegan
Korban maling sapi ini sempat mencari pedetnya di sekeliling kadang. "Namun tidak menemukan hewan ternaknya tersebut selanjutnya korban mencari dengan menggunakan sepeda motor ke arah timur barangkali menemukan orang yang membawa hewan ternaknya, tapi tidak ditemukan juga" ungkap Novi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Bandang di Sumatera Barat, 14 Orang Dilaporkan Tewas, Sebagian Warga Dilaporkan Hilang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Survei Calon Wali Kota Jogja dari Kalangan Muda: Politikus Gerindra dan PKB Teratas
- Sempat Terlibat Keributan dengan Wisatawan Jogja, Debt Collector Akhirnya Minta Maaf
- Pembongkaran Pembatas Jalan Sepanjang Ringroad Jogja: Rencana Uji Coba Mulai Monjali hingga Condongcatur
- Wakil Ketua Kadin DIY Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PDIP
- Wisatawan Kota Jogja Diminta Gunakan Kantong Parkir Resmi, Ini Tarifnya
Advertisement
Advertisement