Advertisement

TPST Piyungan Akan Ditutup, DLH Bantul Dorong Pengelolaan Sampah Melalui TPS3R

Stefani Yulindriani Ria S. R
Selasa, 09 Januari 2024 - 19:57 WIB
Mediani Dyah Natalia
TPST Piyungan Akan Ditutup, DLH Bantul Dorong Pengelolaan Sampah Melalui TPS3R Petugas membersihkan mesin penghancur sampah organik untuk diolah menjadi kompos di TPS3R Nitikan, Jogja, belum lama ini. - ist - Pemkot Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL–Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul mendorong pengelolaan sampah di Bantul melalui 29 Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) yang telah terbentuk. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan sampah imbas penutupan TPST Piyungan Transisi Tahap 2 pada April 2024.  

Kepala DLH Bantul, Ari Budi Nugroho menyampaikan pihaknya mendorong peningkatan volume sampah yang diolah di TPS3R tahun ini. 

Advertisement

“Untuk mendukung desentralisasi pengelolaan sampah 2024, Pemda bantul membuat strategi salah satunya dengan optimalisasi peran TPS3R dalam pengolahan sampah. TPS3R yg dikelola Bumkal dioptimalisasi dengan Danais untuk pengembangan infrastruktur atau bangunan, dan peralatan pengolah sampah,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (9/1/2024). 

Dia menyampaikan beberapa TPS3R telah mampu mengolah sampahnya secara mandiri. Beberapa TPS3R juga telah diberikan anggaran untuk mengolah sampah melalui Danais. Tahun ini menurut Ari, ada juga pendanaan Danais yang akan dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan sampah dan jumlah pelanggan di TPS3R. 

“Nanti ke depan kami juga akan mengumpulkan lagi pengelola TPS3R dan Kalurahan untuk merespon kebijakan Pemda DIY. Harus ada upaya penanganan yang lebih serius, optimal [untuk mengolah sampah] tahun 2024,” ujarnya. 

Baca Juga

Puluhan TPS3R di Sleman Bisa Jadi Percontohan Desentralisasi Sampah

Kapasitas Pengelolaan Sampah TPS3R Nitikan Ditingkatkan dengan Menambah Alat

Kapasitas Pengolahan Sampah Ditambah, Bakal Ada Mesin Baru di TPS3R Nitikan

Selain itu menurut Ari, Pemkab Bantul tengah membangun beberapa TPST yang diperkirakan akan rampung pada semester II/2024. 

“[Dengan pengolahan sampah melalui TPS3R dan TPST] sampah yang selama ini dibuang ke TPA Piyungan secara bertahap bisa dikurangi dan tertangani di Bantul,” imbuhnya. 

Sementara Kepala DLHK DIY, Kusno Wibowo menyampaikan kapasitas TPST Piyungan Transisi Tahap 2 diperkirakan akan habis pada 15 April 2024. 

“Setelah TPSS penuh di April maka akan ditutup dan selanjutnya.sesuai kebijakan Pemerintah DIY untuk pengelolaan sampah dg desentralisasi artinya pengelolaan sampah oleh kabupaten atau Kota,” katanya. 

Saat ini menurut Kusno sejak 2 Januari 2024 kuota sampah yang dikirim ke TPST Piyungan Transisi Tahap 2 mencapai 370 ton per hari dengan pembagian 140 ton untuk Kota Jogja, 110 ton untuk Sleman, 95 ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement