Advertisement
Rusunawa Giripeni Belum Dihuni, Ternyata Ini Alasannya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Penggunaan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Giripeni, Kapanewon Wates masih menunggu diterbitkannya izin penggunaan tanah kas desa.
Kendala penggunaan lain adalah rusunawa ini juga masih berstatus barang milik negara (BMN) sedang menunggu peralihannya menjadi barang milik daerah (BMD).
Advertisement
Izin penggunaan lahan tanah kas desa yang sudah dibangun rusunawa ini sedang diproses. Jika izin tersebut sudah keluar maka nantinya pendaftar Rusunawa Giripeni yang memenuhi syarat dapat segera menghuninya.
Kasubag Tata Usaha UPT Rusunawa Pemkab Kulonprogo, Nomi Deviani menjelaskan kapasitas Rusunawa Giripeni memiliki 98 hunian. "Yang mendaftar sudah puluhan, sekitar 40 orang. Nanti kalau izinnya sudah lengkap dapat segera dilakukan serah terima," ujarnya, Selasa (9/1/2023).
Sementara peralihan status BMN jadi BMD, jelas Nomi, juga masih menunggu keputusan Kementerian PUPR. "Sedang diproses kementerian juga, kami masih menunggunya," terangnya.
BACA JUGA: Jumlah Pendaftar 43 KK, Rusunawa Giripeni Kulonprogo Siap Dihuni
Sebelumnya, Kepala UPT Rusunawa Pemkab Kulonprogo Daryana menjelaskan bangunan Rusunawa Giripeni terdiri dari lima lantai dan sudah siap huni. "Rusunawa Giripeni ini merupakan Rusunawa ketiga di Kulonprogo sehingga kami harapkan dapat memenuhi kebutuhan hunian yang semakin meningkat," tuturnya.
Dua Rusunawa lain, kata dia, sudah terhuni. "Di Rusunawa Triharjo meskipun susah terisi masih ada yang kosong, di Rusunawa Tuksono sepertinya juga masih ada yang kosong, tapi sebagian besar sudah terisi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Solo Menari 2024 akan Tampil di Kandang Satwa Solo Safari, Catat Tarif Tiketnya
- Hari Tari Dunia, Ditjen Kebudayaan dan Pura Mangkunegaran Gelar Trilogi Tari
- Pemkot Semarang Siapkan 3 Videotron saat Nobar Timnas Semifinal Piala Asia U-23
- Diikuti Puluhan Ribu Jemaah, Kemenag Luncurkan Senam Haji Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Jaring Calon Wali Kota Jogja Lewat Komunikasi Intensif
- Joko Pinurbo Meninggal, Kemendikbudristek: Penyair Legendaris Tuai Beragam Penghargaan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Minggu 28 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 28 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement