Advertisement

Dugaan Kekerasan Seksual Belasan Siswa SD Swasta di Jogja, Polisi Panggil Orang Tua Korban

Alfi Annisa Karin
Rabu, 10 Januari 2024 - 18:27 WIB
Ujang Hasanudin
Dugaan Kekerasan Seksual Belasan Siswa SD Swasta di Jogja, Polisi Panggil Orang Tua Korban Ilustrasi korban kekerasan seksual. - Pixabay

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Proses hukum terhadap kasus dugaan kekerasan seksual di salah satu SD swasta di Kota Jogja kembali diteruskan. Kemarin, Polresta Jogja mengumpulkan keterangan dari tiga orang saksi. Terdiri dari kepala sekolah dan dua orang guru. Selanjutnya, pada hari ini pemeriksaan kembali dilanjutkan. Keterangan kembali digali dari dua orang saksi lainnya.

"Dua saksi yang merupakan orang tua terduga korban," kata Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio saat dikonfirmasi, Rabu (10/1).

Advertisement

Probo mengatakan hingga saat ini belum dilakukan pemanggilan pada terduga pelaku. Lantaran pihaknya masih mengumpulkan berbagai barang bukti. Apalagi tak ada bukti CCTV. Sehingga bergantung pada keterangan saksi.

Probo menambahkan pihaknya turut menggandeng Rifka Annisa. Kaitannya dengan upaya pemeriksaan psikologi terduga korban. Pemeriksaan, lanjutnya, direncanakan akan dilaksanakan Kamis (11/1). Hingga saat ini, Unit PPA Polresta Jogja masih terus mengumpulkan berbagai barang bukti.

"Akan dilakukan visum terhadap para korban. (Visum) besok menunggu hasil pemeriksaan psikologi anak dulu," imbuhnya.

BACA JUGA: Kronologi 15 Siswa SD di Jogja Jadi Korban Kekerasan Seksual Guru Pakai Pisau

BACA JUGA: 15 Siswa SD di Jogja Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru, Rifka Anisa: Gejala Kekerasan Seksual Sering Dinormalisasi

Probo mengaku belum bisa memastikan berapa jumlah pasti anak yang menjadi korban. Ini lantaran pemeriksaan masih terus bergulir. Jumlah itu nantinya baru bisa dilakukan oleh lembaga Rifka Annisa usai dilakukan pemeriksaan psikologi.

"Jumlah itu yang menentukan dari Rifka Annisa," katanya. 

Sebelumnya diberitakan sedikitnya 15 siswa SD swasta di Kota Jogja diduga menjadi korban kekerasan seksual. Pelaku disebut sebagai guru content creator berinisial NB yang berusia 22 tahun.

Dugaan kekerasan seksual itu dilaporkan kepala sekolah SD tersebut kepada Polresta Jogja, Senin (8/1). Kepala sekolah ini juga orang tua dari salah satu korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045

News
| Kamis, 02 Mei 2024, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja

Wisata
| Rabu, 01 Mei 2024, 14:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement