Advertisement
Tol Jogja-YIA Bakal Punya 3 Pintu Keluar di Kulonprogo, Ini Detailnya
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pembangunan tol Jogja-YIA di Kulonprogo sudah masuk tahap pematokan tanah yang nantinya akan dilakukan pengukuran dan pembebasan lahan dilakukan pada 2024. Direncanakan ada tiga pintu keluar atau exit tol di Kulonprogo.
Rencana pembangunan exit tol di Kulonprogo ini memasuki perencanaan Detail Engineering Design (DED). Tiga exit tol ini akan dihubungkan ke jalan nasional terdekat.
Advertisement
Tiga exit tol Jogja-YIA di Bumi Binangun yaitu di Kalurahan Banguncipto Kapanewon Sentolo, Kalurahan Pengasih Kapanewon Pengasih dan di titik Kalurahan Kebonrejo Kapanewon Temon.
Exit tol di Sentolo dan Temon relatif mudah untuk dihubungkan ke jalan nasional terdekat. Untuk di Kalurahan Banguncipto, Sentolo, edit tol Jogja-YIA tinggal melebarkan jalan provinsi agar bisa terhubung dengan jalan nasional. Sedangkan yang di Kalurahan Kebonrejo, Temon, exit tol Jogja-YIA langsung berhadapan dengan jalan nasional di depan Bandara YIA.
Penghubungan exit tol Jogja-YIA ke jalan nasional terdekat itu direncanakan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Penataan Kawasan (DPUPKP) Kulonprogo.
"Supaya aksesibilitas pengguna tol nantinya lebih mudah jika langsung terhubung ke jalan nasional," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo, A. Nurcahyo Budi Wibowo, Jumat (12/1/2023).
BACA JUGA: Piala Asia 2023 Bergulir di 2024, Ini Jadwal Lengkap hingga Partai Final
Tantangan penghubungan exit tol Jogja-YIA ke jalan nasional terbesar berada di Kapanewon Wates. "Rencananya exit tol nanti di dekat Taman Budaya Kulonprogo, lokasi ini agak jauh ke jalan nasional dibanding dua exit tol lain" ungkapnya.
Lokasi exit tol Jogja-YIA di Wates itu direncanakan akan dibangun jalan baru dan dilakukan pelebaran jalan untuk menghubungkannya ke jalan nasional.
"Jika terhubung ke jalan nasional selain memudahkan pengguna tol, nanti juga meningkatkan aksesibilitas menuju titik-titik strategis di Kulonprogo sehingga perekonomian akan lebih berdenyut," katanya.
Prinsipnya semakin exit tol Jogja-YIA terhubung luas ke kawasan di sekitarnya, jelas Nurcahyo, akan semakin hidup kawasan tersebut. "Imbauan kami agar warga terdampak bisa segera membereskan administrasi yang diperlukan, karena banyak kasus sebelumnya karena tanah terdampak warga masih belum lengkap administrasinya jadi lama proses pembebasan lahannya," jelasnya.
Salah satu perkara administratif yang menghambat pembebasan lahan tol Jogja-YIA itu, menurut Nurcahyo, adalah pengurusan tanah warisan yang masih belum selesai di antara warga terdampak. "Sehingga itu perlu diurus terlebih dulu, jika sertifikat tanahnya masih atas nama simbah-simbah atau belum dipecah agar diurus," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
3 Jenazah Pesawat Jatuh BSD Tiba di RS Polri, Posko Ante mortem dan Post Mortem Dibuka
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Cari Bibit Muda Esport, Ratusan Tim Ikuti Kompetisi Free Fire di Jogja
- Arsitek Muda Didorong Jadi Anggota di Level Asia dan Eropa, Ini Manfaatnya
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Minggu 19 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Terbaru! KRL Solo-Jogja, Berangkat dari Palur Minggu 19 Mei 2024
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Minggu 19 Mei 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement