Advertisement
Makin Diminati Wisatawan, Pengelola Jip Wisata Merapi Diminta Tetap Utamakan Aspek Keselamatan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman mengimbau kepada pengelola jip wisaa di lereng Merapi untuk memberikan layanan terbaik. Sebagai destinasi wisata minat khusus, aspek keamanan dan kenyamanan pengunjung harus benar-benar diperhatikan.
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid mengatakan jip wisata di lereng Merapi menjadi salah satu ikon wisata minat khusus di Kabupaten Sleman. Oleh karena itu, upaya koordinasi dan pendampingan ke pengelola wisata terus dilakukan.
Advertisement
Dia mencontohkan, pada Jumat (12/1/2024) menggelar pertemuan dengan komunitas jip di lereng Merapi di Kapanewon Cangkringan. Acara ini tidak hanya dihadiri dari dinas pariwisata, namun juga ada dari dinas perhubungan, lurah hingga Panewu Cangkringan. “Ini bagian dari kampanye sadar wisata di Kabupaten Sleman,” kata Ishadi kepada wartawan, Minggu (14/1/2024).
Dia berharap kualitas pelayanan dalam penyelenggaraan wisata di lereng Merapi bisa terus ditingkatkan. Sebagai bagian dari wisata minat khusus, aspek keamanan dan kenyamanan untuk pengunjung harus benar-benar diperhatikan. “Sudah ada SOP-nya untuk tur wisata. ini harus benar-benar diterapkan demi kemanaan dan kenyamanan pengunjung yang semakin ramai,” katanya.
Ishadi menambahkan, guna memastikan pelaksanaan berjalan dengan baik, juga ada upaya pengecekan kendaraan yang dilakukan bersama dengan Dinas Perhubungan Sleman. selain itu, juga ada upaya inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan pelaksanan sudah sesuai dengan aturan yang dibuat. “Tentunya kami juga menekankan kepada pengelola untuk benar-benar memperhatikan aspek-aspek dalam Sapta Pesona karena ini menyangkut citra positif pariwisata di Sleman,” katanya.
BACA JUGA: Merapi Erupsi, Ini Rute Baru Jip Lava Tour yang Diklaim Aman
Semetara itu, Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan, di 2024 menargetkan kunjungan wisata sebanyak tujuh juta orang. Ia optimistis target ini bisa terlampaui seperti di 2023. “Target kunjungan sama dengan di 2023,” katanya.
Dia menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat target kunjungan tidak berubah dalam dua tahun terakhir. Faktor pertama adanya kegiatan pemilu dan pilkada diperkirakan akan memengaruhi Tingkat kunjungan pariwisata.
Di sisi lain, juga ada pembangunan jalan tol, status terkini Gunung Merapi yang masih fluktuatif juga akan berpengaruh. Adapun jumlah libur nasional dan cuti bersama tahun ini sebanyak 27 hari sudah diperhitungkan dengan seksama sehingga target kunjungan tidak berubah, sama seperti di 2023. “Kami optimistis target ini bisa terlampaui seperti yang terjadi tahun lalu,” ungkapnya.
Menurut dia, pariwisata erat kaitannya dengan kenyamanan dan keamanan. Oleh karenanya, terus berupaya mewujudkan hal tersebut. “Tentunya promosi dan pelaksanaan even-even untuk menarik kunjungan. Tapi yang terpenting adalah tourism is about trust, maka ini harus bisa diwujudkan,” katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Wacanakan Pembubaran Sejumlah Lembaga Negara, Demi Efisien Jalannya Pemerintahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur, Hari Ini Minggu 12 Mei 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja Minggu 12 Mei 2024, Paling Pagi Pukul 05.25 WIB
- Jadwal KA Bandara YIA Keberangkatan dari Stasiun Tugu Minggu 12 Mei 2024
- Ramalan Cuaca BMKG Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, Sleman dan Kota Jogja Hujan Ringan
Advertisement
Advertisement