Advertisement
Bansos Rp300 Ribu Cair Pekan Ketiga Januari Ini di DIY, Segini Jumlah Penerima Per Daerah
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemda DIY mulai menyalurkan bantuan sosial penanggulangan kemiskinan ekstrem pada minggu ketiga Januari ini. Sebanyak 8.000 masyarakat yang diklasifikasi masuk ke dalam status kemiskinan ekstrem akan menerima bantuan Rp300.000 per bulan.
Kepala Dinsos DIY, Endang Parmintarsih mengatakan sampai sekarang persiapan untuk penyaluran bantuan perdana masih terus dilakukan. Dalam program ini warga lanjut usia atau lansia masih menjadi prioritas utama untuk ditanggulangi. "Ini kami sudah berproses dan insyaallah mulai Januari ini kami bisa cairkan. Jadi nanti kami cairkan untuk Januari dan seterusnya. Besarannya Rp300.000 per bulan," katanya, Selasa (16/1/2024).
Advertisement
Total ada sebanyak 8.000 warga yang disasar dalam program ini dengan rincian 1.186 di Bantul, 3.413 di Gunungkidul, 441 di Kulonprogo, 2.400 di Sleman dan 560 di Kota Jogja. Endang menyatakan bahwa bantuan yang disalurkan itu berupa uang tunai yang harus dibelikan sembako.
Menurut Endang, dalam skema penyaluran itu pihaknya bekerja sama dengan BPD DIY dan sejumlah warung yang ada di setiap wilayah. Nantinya BPD DIY akan memberikan kode batang atau barcode yang berisi saldo kepada penerima bantuan untuk kemudian ditukarkan dalam bentuk sembako dan kebutuhan pokok. "Jadi bagaimana nanti di lokasi itu ada pemberdayaan ekonomi. Para penerima manfaat lansia itu membelanjakan di warung waluyo itu. Warung itu menyiapkan barang kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh lansia," katanya.
BACA JUGA: Menko Airlangga Bantah Tuduhan Penyaluran Bansos Beras Bernuansa Politik
Minggu lalu pihaknya telah menggelar pelatihan kepada para pendamping. Selanjutnya Dinsos DIY juga akan memberikan pelatihan kepada warung yang bekerja sama. Program ini disebutnya tidak hanya membantu pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah setempat, tetapi juga menggerakkan perekonomian lokal lewat keterlibatan warung masyarakat. "Supaya perekonomian di wilayah setempat juga jalan, karena pembelian itu kan pasti. Lansia juga butuh asupan makanan setiap hari. Insyaallah kami di minggu ketiga Januari untuk penyalurannya," ujarnya.
Endang menambahkan data terakhir yang diterimanya jumlah kemiskinan ekstrem di DIY ada sebanyak 1,24 % dari jumlah penduduk. Dia mengklaim, lewat program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang menyasar 8.000 warga itu setidaknya mampu berkontribusi terhadap 15,8% angka kemiskinan di wilayah setempat. "Sebanyak 8.000 penerima manfaat itu sama dengan 15,8 persen jumlah masyarakat dengan status kemiskinan ekstrem. Target kita tetap sama sesuai dengan rencana Pemda DIY bahwa 2025 kemiskinan ekstrem bisa nol persen di DIY," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Penebusan Pupuk Subsidi Menurun Diduga Akibat Aplikasi I-Pubers, ORI Lakukan Pengawasan
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Liburan Usai, Berikut Jadwal KRL Jogja Solo Per Senin 13 Mei 2024, dari Stasiun Tugu
- Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo Senin 13 Mei 2024
- Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 13 Mei 2024, Langit DIY Berawan
- Top 7 News Harianjogja.com Senin 13 Mei 2024: Persiapan PPDB, Daftar Pinjol Legal, Pembongkaran Separator Ring Road
- Giliran Wonsoari Gunungkidul Terkena Pemadaman Listrik Hari Ini Senin 13 Mei 2024, Cek Lokasinya!
Advertisement
Advertisement