Advertisement
Viral Temuan Batuan Biru di Proyek Kelok 18 JJLS Gunungkidul-Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proyek pembangunan Kelok 18 jalur jalan lintas selatan (JJLS) di kawasan Parangtritis Bantul menuju Purwosari, Gunungkidul saat ini terus dikebut oleh pelaksanan proyek. Lokasi pembangunan proyek ini berada di perbukitan di atas kawasan pantai Parangtritis. Temuan bebatuan biru di kawasan proyek ini cukup menyita perhatian warganet.
JJLS Kelok 18 merupakan proyek strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan anggaran mencapai Rp254 miliar dan ditargetkan tuntas pembangunannya selama 2 tahun dan beroperasi pada 2025 mendatang.
Advertisement
BACA JUGA : Rest Area Seluas 3.000 Meter Persegi Dibangun di Kelok 18, Ini Lokasi Persisnya
Proyek sepanjang 5,6 kilometer ini dikerjakan mulai dari wilayah Kalurahan Girijati, Purwosari, Gunungkidul baru kemudian ke arah bawah Padukuhan Grogol, Kalurahan Parangtritis, Kretek, Bantul. Proyek itu nantinya akan menyambung dengan ruas jalan di Simpang Empat JJLS Grogol, Parangtritis, ke arah Jembatan Kretek II, di kawasan Depok, Parangtritis, Kretek, Bantul.
Pembangunan proyek kelok 18 saat ini memasuki tahap fisik dengan pengeprasan bukit dan sebaliknya menguruk jurang. Mengingat kondisi geografis lokasi proyek jalan Kelok 18 berada di perbukitan dan juga jurang yang kawasan pesisir selatan.
Kondisi terkini pembangunan Kelok 18 ini banyak diunggah melalui medsos dan akun Yutube, salah satunya channel @wonggunung. Pada video yang beredar kondisi Kelok 18 menembus perbukitan dan dibangun dengan berkelok. Meski demikian pembangunan tersebut masih dalam tahap meratakan lokasi yang akan dibangun jalan, sehingga kondisi jalu yang dilalui masih berupa tanah.
Beberapa titik lokasi calon jalan tersebut tampak bisa menyaksikan sejumlah kawasan wisata pantai di pesisir selatan seperti Pantai Parangtritis hingga Pantai Cemara. Sehingga, jika jalur Kelok 18 ini nantinya sudah bisa dioperasikan maka dipastikan didukung oleh pemandangan yang ciamik dari seputar pantai selatan Bantul dan Gunungkidul.
Dari sekian titik lokasi proyek yang diambil gambar, ada satu titik yang cukup menyita perhatian yaitu keberadaan alat berat yang sedang menggempur batuan biru di lokasi proyek tersebut. Temuan batuan biru ini masih berada di wilayah Parangtritis, Bantul dengan lokasi cenderung di atas perbukitan.
BACA JUGA : Ini Perkembangan Proyek JJLS Kelok 18, Kejar Target Operasional 2025
Batuan biru ini telah digempur dengan alat berat menjadi bongkahan-bongkahan tidak beraturan kemudian dikumpulkan di satu lokasi. Video yang memperlihatkan alat berat menggempur batuan biru tersebut diunggah di medsos, di antaranya Instagram dan TikTok.
“Wah itu rejeki bagi kontraktor jembatan pandansimo, bisa dibeli murah dan jaraknya dekat,” tulis akun Parji di kolom komentar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement