Advertisement

Cuaca Ekstrem di Bantul Akibatkan 116 Pohon Tumbang dan 18 Kejadian Longsor

Newswire
Sabtu, 20 Januari 2024 - 18:17 WIB
Mediani Dyah Natalia
Cuaca Ekstrem di Bantul Akibatkan 116 Pohon Tumbang dan 18 Kejadian Longsor Salah satu lokasi kejadian gerakan tanah atau longsor di Kabupaten Bantul. (Antara - HO/BPBD Bantul)

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyatakan cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas ringan hingga lebat dalam dua hari terakhir, mengakibatkan 116 kejadian pohon tumbang dan 18 kejadian gerakan tanah atau longsor.

"Laporan kejadian sampai hari ini, Sabtu dari Pusdalops ada 116 kejadian pohon tumbang, kemudian 18 gerakan tanah atau longsor dan empat dampak angin kencang dan satu wilayah genangan air," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Sabtu (20/1/2024).

Advertisement

Menurut dia, kejadian alam karena dampak cuaca ekstrem hujan yang disertai angin kencang yang mengguyur daerah ini selama dua hari tersebut tersebar di sebanyak 16 dari total 17 kecamatan, yang meliputi 50 dari total 75 kelurahan se-Bantul.

Dia menjelaskan dari kejadian tersebut berdampak pada kerusakan berbagai fasilitas dan sarana umum seperti rumah 60 titik, akses jalan 45 titik, jaringan listrik 28 titik, tempat usaha dua titik, kandang ternak dua titik, fasilitas pendidikan empat titik, talut tujuh titik, dan lain sebagainya empat titik.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, hanya ada tiga orang yang mengalami luka luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan," katanya.

Baca Juga

Hujan sejak Semalam hingga Siang Ini, Belasan Pohon di Bantul Tumbang Timpa Sejumlah Rumah

Hujan Disertai Angin Selama Seharian Sebabkan 11 Kejadian Pohon Tumbang di Bantul

Update BPBD Bantul: Hingga Siang Ini, 51 Titik Pohon Tumbang di Bantul akibat Hujan Angin

Lebih lanjut dia mengatakan dalam penanganan kejadian tersebut, BPBD Bantul bersama unsur yang terlibat seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa, Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, forum pengurangan risiko bencana (FPRB), sukarelawan warga dan lembaga terkait melakukan evakuasi.

Dia mengatakan, tidak ada tantangan dan kendala dalam proses evakuasi dan penganan wilayah terdampak kejadian. Saat ini, pihaknya terus melakukan tindak lanjut dan proses pendataan di lapangan.

"Kondisi terakhir saat ini beberapa pohon tumbang masih dalam proses penanganan, dan gerakan tanah masih dalam proses pendataan," katanya.

Atas kejadian tersebut, BPBD Bantul mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dampak cuaca ekstrem, mengingat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

"Rekomendasinya agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Selalu berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan, FPRB, lembaga terkait, dan jejaring relawan untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggota KKB Papua Lupa Waker Ditangkap

News
| Senin, 20 Mei 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement