Advertisement
Hujan Deras, Warga Prambanan Tertimpa Pohon Mahoni
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seorang pengendara motor Muhammad Haiqal asal Bokoharjo, Prambanan, Sleman tertimpa pohon saat berkendara di ruas jalan alternatif Jirak-Bokoharjo, Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 11.45 WIB. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan untuk mendapatkan perawatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Sleman mengakibatkan sejumlah peristiwa mulai dari tanah longsor hingga pohon tumbang. Seperti yang terjadi di Kapanewon Prambanan dilaporkan ada seorang remaja yang mengendarai sepeda motor tertimpa pohon mahoni berdiameter 35 centimeter.
Advertisement
Peristiwa terjadi di ruas jalan Jirak-Bokoharjo, tepatnya di Padukuhan Jamusan, Bokoharjo, Minggu siang. Akibatnya Honda Scoopy yang dikendarai mengalami kerusakan di bagian depan.
Adapun korban mengalami luka ringan di bagian kaki. “Korban mau ke masjid, tapi di jalan tertimpa pohon tumbang. Oleh warga korban sempat dibawa ke RSUD Prambanan untuk mendapatkan pertolongan. Kondisinya sudah membaik dan sudah dibawa pulang oleh keluarganya,” kata Bambang kepada wartawan, Minggu.
Selain menimpa pengendara kendaraan bermotor, pohon mahoni ini juga mengenai instalasi telepon milik Telkom. Akses warga juga sempat terhambat dikarenakan sempat pohon melintang di jalan.
BACA JUGA: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Boyolali Hujan Abu Tipis
“Sudah terkondisi karena pohon yang tubang sudah dievakuasi sehingga akses kembali normal seperti biasa,” katanya.
Bambang berharap kepada masyarakat di masa cuaca ekstrem seperti ini diharapkan lebih berhati-hati. Kewaspadaan sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko pada saat terjadi bencana.
Menurut dia, berdasarkan hasil dari kajian, ada sejumlah potensi bencana mulai dari longsor, banjir, pohon tumbang yang diakibatkan embusan angin kencang. “Harus lebih berhati-hari. Sejak awal Desember hingga akhir Februari 2024, BPBD telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menkominfo Pastikan Starlink Tetap Bayar Pajak Seperti Operator Lain
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
- Puluhan Pewarta Berlaga di Turnamen Billiar Piala Wabup Sleman 2024 di 911 SCH, Ini Para Juaranya
- Produk Turunan Sawit UMKM Jogja Dipamerkan di Acara Indonesia Plantation Watch 2024
Advertisement
Advertisement