Advertisement

Tak Ada Penolakan, Vaksinasi Polio di Sleman Mencapai 98%

David Kurniawan
Kamis, 25 Januari 2024 - 14:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Tak Ada Penolakan, Vaksinasi Polio di Sleman Mencapai 98% Ilustrasi. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Kesehatan Sleman mengklaim sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio berjalan dengan sukses. Adapun pelaksanaannya mencapai 98%.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengatakan, pelaksanaan sub-PIN polio berlangsung sejak 15-20 Januari 2024. Imunisasi ini diberikan kepada anak berusia 0-7 tahun dengan total sekitar 149.821 anak.

Advertisement

Menurut dia, pelaksanaan berjalan dengan lancar. Pasalnya, meski waktu imunisasi bersamaan dengan terjadinya cuaca ekstrem, namun hal tersebut juga tidak menyurutkan antusiasme dari warga guna mengantarkan anaknya ke lokasi vaksinasi.

“Untuk sosialisasi, kami juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia [MUI] guna menerangkan bahwa vaksin yang dipergunakan aman dan halal,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (25/1/2024).

BACA JUGA: Duh, Masih Banyak Pelaku UMKM di Sleman Belum Memiliki Sertifikat Halal

Cahya mengungkapkan, untuk capaian vaksinasi polio di Sleman mencapai 98%. Angka ini melebihi target nasional yang hanya sebesar 95%.

Berdasarkan data yang dimiliki, ia mengakui Puskesmas Godean 1 memiliki cakupan terendah dibandingkan dengan puskesmas lainnya. Di puskesmas ini baru mencapai 94,8%, sedangkan puskesmas lain sudah di atas 95%.

“Malahan seperti di Puskesmas Gamping 1 bisa sampai 113,2%; terus Puskesmas Depok 1 sebesar 104,5%, Puskesmas Kalasan mencapai 106,5% dari target yang diberikan vaksin,” katanya.

Meski program sudah dijalankan, Cahya mengakui masih membuka layanan di puskesmas. Hal ini dilakukan untuk menyasar anak yang tercecer sehingga dapat mengikuti program vaksinasi pencegahan penyakit polio.

“Mungkin waktu vaksin sedang sakit atau pergi ke luar daerah, maka bisa segera mengikutinya di puskesmas terdekat,” katanya.

BACA JUGA: Terekam CCTV, Dua Pencuri Anjing di Sleman Diringkus Polisi

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati mengatakan, pelaksanaan sub-PIN polio sudah berakhir pada 20 Januari lalu. Namun, ada kebijakan khusus mulai 21-25 Januari untuk melakukan sweeping untuk mengoptimalkan layanan dalam pencegahan.

Menurut dia, selain tetap membuka layanan di puskesmas, juga dilakukan kegiatan vaksin dengan mendatangi rumah-rumah warga yang memiliki anak sesuai dengan kriteria pemberian vaksin. “Intinya imunisasi bisa menyasar ke sebanyak-banyaknya anak yang menjadi sasaran pemberian imunisasi,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement