Advertisement

Update Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo, Tanah Sultan Ground Mulai Dilakukan Appraisal

Sunartono
Jum'at, 26 Januari 2024 - 06:57 WIB
Sunartono
Update Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo, Tanah Sultan Ground Mulai Dilakukan Appraisal Proyek pelebaran jalan di Ring Road area Trihanggo, Sleman, Senin (23/10/2023). - Harian Jogja / Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com JOGJA—Proyek pembangunan jalan tol Jogja-Solo terus dikebut. Selain melakukan pembangunan konstruksi tol Jogja-Solo yang saat ini berjalan di ruas Trihanggo-Junction Sleman serta ruas Klaten-Purwomartani, pembebasan lahan juga terus diupayakan penyelesaiannya.

Salah satu jenis lahan yang terdampak tol Jogja-Solo adalah tanah dengan karakteristik khusus yaitu Sultan Grond atau tanah kasultanan. Merupakan tanah milik Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Meski demikian tanah ini tidak dilepaskan atau tidak dibebaskan karena merupakan milik Kraton Jogja. Bentuk pengunaannya direncanakan dengan sistem sewa.

Advertisement

BACA JUGA : Tol Jogja Solo: Konstruksi di 2 Bidang Tanah SG Belum Bisa Digarap meski Sudah Dapat Palilah Kraton

Akan tetapi proses appraisal atau penghitungan nilai tanah dan berbagai hal yang berada di atasnya harus dilakukan. Kepastian dimulainya appraisal sultan ground ini diungkap melalui akun Instagram @jasamargajogjasolo_official. Akun resmi PT Jasa Marga Jogja Solo ini mengunggah foto yang tertulis narasi pelaksanaan appraisal jalan tol pada tanah kasultanan.

Adapun foto tersebut merupakan rapat koordinasi pada 16 Januari 2024 terkait pemanfaatan tanah dengan karakteristik khusus di wilayah DIY yang terdiri atas tanah kasultanan dan tanah kas desa.

“Dalam rangka tindak lanjut penyediaan lahan untuk proyek jalan tol Jogja - Solo , khususnya di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah dilaksanakan rapat koordinasi guna membahas pemanfaatan lahan-lahan yang termasuk tanah berkarakteristik khusus yang ada di wilayah DIY,” tulis akun @jasamargajogjasolo_official sebagaimana dikutip Harianjogja.com, Kamis (25/1/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut Panghageng II Kawedanan Panitikisma Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Sleman, PPK pengadaan Tanah Tol Solo-Jogja-Kulonprogo II (Jogja-Solo), PPK Pengadaan Tanah Tol Jogja-Bawen I.

Tak hany itu rapat tersebut juga langsung dihadiri Suchandra P Hutabarat Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo di dampingi Pristi Wahyono Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja Solo, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen serta KJPP Andi Tiffany.

BACA JUGA : Lahan Relokasi Makam Terdampak Tol Solo-Jogja Ruas Trihanggo-Junction Sleman Menunggu Palilah Kraton

”Pada kesempatan tersebut peserta saling berdiskusi dan mendapatkan arahan-arahan lebih lanjut demi kelancaran pembangunan proyek jalan tol ruas Jogja - Solo serta ruas Jogja - Bawen,”.

Saat dimintai konfirmasi melalui ponselnya Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Jogja Solo Dian Ardiansyah mengatakan appraisal terhadap tanah kasultanan atau Sultan Ground saat ini sedang berproses. “Sedang dalam proses,” katanya, Rabu (24/1/2024).

Appraisal terhadap tanah kasultanan yang terdampak tol akan dilakukan secara keseluruhan lokasi terdampak. Akan tetapi untuk saat ini baru akan dilakukan di wilayah Sleman. “Pelaksanaan appraisal sultan ground [Baru di area Kabupaten Sleman],” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ShariaCoin Luncurkan Tabungan Emas Syariah Pertama di Indonesia, Ini Keunggulannya

News
| Selasa, 21 Mei 2024, 01:27 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement