Advertisement

Marak Pembangunan dan Investasi, Harga Tanah di Kawasan Pantai Gunungkidul Melonjak Jadi Rp 2 Juta per Meter

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 26 Januari 2024 - 16:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Marak Pembangunan dan Investasi, Harga Tanah di Kawasan Pantai Gunungkidul Melonjak Jadi Rp 2 Juta per Meter Jungwok Blue Ocean, beach club pertama di Kabupaten Gunungkidul. / Instagram jungwokblueocean

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Harga tanah di kawasan pantai Gunungkidul akan semakin naik seiring masifnya pembangunan dan keberadaan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Saat ini, harga tanah di Kalurahan Ngestirejo mencapai Rp2 juta per meter. 

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan pergerakan harga tanah di kawasan pantai tergolong cepat.

Advertisement

BACA JUGA: Hujan Angin Terjang Berbah Sleman, Pohon Bertumbangan, Rumah Rusak, Baliho Ambruk

"Sudah sejak beberapa saat [harga tanah di kawasan selatan naik] utamanya yang view-nya laut atau berbatasan dengan laut. Hanya karena ada [rencana pembangunan Beach Club Bekizart] Raffi Ahmad investasi di sana jadi kena marking,” kata Ilham dihubungi, Jumat (26/1/2024).

Ilham mengaku DIY menjadi tujuan utama pariwisata di tingkat nasional. Meski menurut dia, Bali perlahan akan menggeser posisi tersebut. “Tujuan investor [membeli tanh] entah nanti akan dikembangkan sampai saat itu juga atau ketika kondisi sangat bagus,” katanya.

Kenaikan atau lonjakan harga tersebut dibenarkan Lurah Ngestirejo, Tanjungsari, Wahyu Suhendri yang mengatakan harga tanah di wilayahnya dapat mencapai Rp2 juta per meter. Hal terebut dapat terjadi utamanya karena akses dan lokasi strategis.

“Bahkan informasi terakhir ada yang warga menawarkan tanah Rp2 juta sampai Rp2,5 juta. Itu tanah dekat pantai,” kata Suhendri.

Dengan begitu, secara umum, ring harga tanah per meter di Kalurahan Ngestirejo mencapai Rp50.000 - Rp2,5 juta. Ngestirejo juga merupakan lokasi di mana Beach Club Bekizart milik Raffi Ahmad dibangun.

BACA JUGA: Kelola Sampah di Kawasan Pantai, Gunungkidul Bangun 4 TPS3R Baru

“Kalau mau beli tanah ada yang Rp300.000 di dekat JJLS. Viewnya menghadap pantai. Banyak tanah-tanah di sini [yang mau dijual]. Seiring adanya investor harga semua tanah obah,” katanya.

Salah satu warga yang memiliki tanah di Padukuhan Bruno II, Supatmi mengatakan tahun 2020 dia membeli tanah tersebut seharga Rp150.000 per meter.

“Tempat saya kemarin ada yang mau membeli orang dari Jakarta. Dia mau beli 1.675 meter persegi seharga Rp1,3 miliar. Tapi tidak saya berikan,” kata Supatmi.

Lahan miliki Supatmi berada persis di sebelah barat pintu keluar lokasi pembangunan Beach Club Bekizart milik Raffi Ahmad .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anggota KKB Papua Lupa Waker Ditangkap

News
| Senin, 20 Mei 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Lokasi Kolam Air Panas di Jogja, Cocok untuk Meredakan Lelah

Wisata
| Senin, 20 Mei 2024, 07:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement