Advertisement

Kampanye di Wates Kulonprogo, Ganjar Pranowo Sebut Tidak Dikuntit

Catur Dwi Janati
Minggu, 28 Januari 2024 - 22:37 WIB
Maya Herawati
Kampanye di Wates Kulonprogo, Ganjar Pranowo Sebut Tidak Dikuntit Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo seusai kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat Jogjakarta di Alun-alun Wates pada Minggu (28/1/2024). - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Calon Presiden, Ganjar Pranowo mengaku tak merasa agendanya dikuntit oleh Presiden Joko Widodo. Jawaban itu turut menjawab narasi yang beredar akan penguntitan terhadap sejumlah agenda capres nomor urut tiga tersebut.

Bagi Ganjar, kedatangan Presiden dan menteri ke suatu daerah adalah bagian dari tugas. Ia tidak merasa jika agendanya diikuti oleh agenda presiden.

Advertisement

"Enggak lah masa dikuntit. Kalau Pak Presiden, menteri-menteri datang ke tempat lain ya itu dalam rangka melaksanakan tugas, saya sih enggak [merasa], apalagi merasa dikuntitin, enggak," tegas Ganjar seusai menghadiri agenda kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat Jogja di Alun-alun Wates pada Minggu (28/1/2024).

Ganjar justru membahas soal pertemanannya dengan Jokowi yang dulu sama-sama satu partai. Alih-alih merasa diikuti dalam konteks negatif, Ganjar melihat jangan-jangan kedatangan Presiden Jokowi justru menguatkan dirinya.

"Pak Jokowi kan, Pak Jokowi itu friend sama saya. Iya kan, dulu kami bareng, kami bersama kami satu partai, enggak lah. Jangan-jangan beliau datang malah menguatkan saya," tegasnya.

BACA JUGA: Gerakan Salam 4 Jari Viral, Anies Mengklaim Itu Tanda Ingin Perubahan

Di sisi lain, Ganjar juga memberikan tanggapannya soal pertemuan Jokowi dan Sri Sultan HB X. Ganjar mengatakan bila banyak orang berpengaruh di berbagai negara apalagi di Indonesia yang sering kali sowan ke Ngarso Dalem. Biasanya mereka kata Ganjar datang karena kapasitas Ngarso Dalem sebagai sesepuh, sebagai raja, yang tentu punya kearifan-kearifan yang musti disampaikan. "Kalau ada yang banyak datang ke sana, saya senang," ujarnya.

Terlebih dalam konteks politik, Ganjar menjadi calon presiden yang datang pertama menemui Sultan. Dalam pertemuan itu Ganjar menyebut diskusi yang terjalin cukup intens dan cukup serius membahas problem bangsa.

"Bagaimana keberlanjutan bangsa, bagaimana kemudian kita bisa menjaga konstitusi, bagaimana kita menjaga arah reformasi. Karena dulu Sultan termasuk tokoh reformasi yang saat itu menggemakan satu juta orang datang berkumpul dan beberapa hari setelah itu pemerintahan orde baru jatuh. Jadi kami belajar betul dan diingatkan oleh mereka," ungkapnya.  "Mudah-mudahan semuanya ketika bertemu Ngarso Dalem juga menjadi ingat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Garuda Indonesia Terbangkan 4.232 Jemaah Calon Haji dari 11 Kloter di Fase Pertama

News
| Minggu, 12 Mei 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Unik, Ada Lampu Bangjo Khusus Unta di Tengah Gurun Pasir

Wisata
| Sabtu, 11 Mei 2024, 18:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement