Advertisement

Pukul Pak Ogah Pandak dengan Helm, Pemuda Kasihan Digelandang Polisi

Stefani Yulindriani Ria S. R
Rabu, 31 Januari 2024 - 17:17 WIB
Arief Junianto
Pukul Pak Ogah Pandak dengan Helm, Pemuda Kasihan Digelandang Polisi Pelaku Wahyu Adi Setiawan (tengah) digelandang personel Polres Bantul, Rabu (31/1/2024). - Harian Jogja/Stefani Yulindriani

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Sabtu (27/1/2024), di media sosial viral video pemukulan terhadap pak ogah atau warga yang biasa ikut membantu lalu lintas di simpang empat Dusun Kauman, Wijirejo, Pandak. 

Setelah didalami, Polsek Pandak akhirnya menangkap pelaku penganiayaan pak ogah tersebut.

Advertisement

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan pelaku yang ditangkap itu bernama Wahyu Adi Setiawan, 22. Pelaku ditangkap di rumahnya, Sutopadan, Ngestiharjo, Kasihan, Senin (29/1/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. 

Jeffry menuturkan sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dugaan tindak pidana penganiayaan pada Minggu (28/1/2024). Dari dugaan tersebut, pihaknya lantas mendalami kasus tersebut. 

Penganiayaan itu dialami oleh warga bernama Susilo Iswanto, 38, yang biasa membantu mengatur lalu lintas di simpang empat Dusun Kauman, Wijirejo, Pandak, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 14.07 WIB. 

Saat itu, kata Jeffry, pelaku berboncengan dengan temannya menggunakan sepeda motor melintas dari arah barat atau Dusun Gedongsari ke arah timur. 

Saat tiba di simpang empat Dusun Kauman, ada truk akan berbelok dari utara ke barat. Sehingga korban pun menghentikan pelaku. “Namun, pengendara [Wahyu Adi Setiawan] tidak mau berhenti dan terus melintas, sehingga truk hampir saja menabrak pengendara sepeda motor tersebut,” katanya di Polres Bantul, Rabu (31/1/2024). 

Kemudian pelaku berputar balik menghampiri korban yang tengah mengatur arus lalu lintas. “Korban adalah difabel bisu. Lalu pelaku [Wahyu Adi Setiawan] memukul korban menggunakan helm,” katanya. 

BACA JUGA: Dugaan Penganiayaan Pendukung Ganjar, Polres Gunungkidul: Itu Tidak Melibatkan Satuan Kami

Dalam kejadian tersebut, korban melawan dengan mendorong pelaku hingga pelaku terjatuh. Lalu korban melarikan diri dan pelaku tetap mengejar korban.

“Pelaku kembali memukul korban dengan helm. Kemudian teman pelaku yang membonceng motor tersebut mengeluarkan senjata yang menyerupai softgun dan mengacungkannya ke atas. Atas kejadian tersebut keterangan korban mengeluh sakit pada kepala belakang, dada kanan dan leher,” ujar Jeffry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kabar Susunan Kabinet Prabowo, Gerindra: Belum Ada yang Resmi

News
| Minggu, 28 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement