Advertisement
Pembangunan UNU Jogja Jadi Lompatan 50 Tahun Ke Depan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Puncak rangkaian Harlah ke-101 NU berlangsung di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja, sekaligus meresmikan bangunan baru kampus tersebut, Rabu (31/1/2024). Pembangunan ini disebut merupakan lompatan 50 ke depan bagi UNU.
Ketua Umum PBNU, Yahya Yahya Cholil Staquf menjelaskan pembangunan gedung baru UNU Jogja menjadi salah satu ikhtiar NU untuk terus berkontribusi pada kemajuan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan. “Hingga saat ini dan insyaalloh untuk selama-lamanya tekad NU tak kan pernah luntur untuk terus mengabdi kepada bangsa yang kita cintai,” ujarnya.
Advertisement
Pembangunan gedung baru UNU Jogja menurutnya merupakan lompatan 50 tahun ke depan, yang dapat diselesaikan dalam dua tahun saja. “Saya harus berterus terang, UNU Jogja dengan pengembangan diselesaikan dalam dua tahun, tapi saya kira merupakan lompatan lebih dari 50 tahun untuk ukuran UNU,” katanya.
Hal ini tidak lepas dari peran Presiden RI, Joko Widodo, yang menggagas gedung baru UNU Jogja ini agar tidak menjadi biasa-biasa saja. “Bagaimana baliau membantu NU menghadapi masa denpan dan sumbangan strategis masa depan untuk NU menjadi sedemikian rupa. Ini adalah wajah yang seharusnya baru 50 tahun lagi kita lihat, tetapi sudah kita lihat dalam dua tahun saja,” ungkapnya.
Baca Juga
Harlah ke-101 NU Digelar di Jogja, Berikut Rangkaian Acara hingga Tamu Undangan
Atas permintaan PBNU, gedung baru UNU Jogja bangun langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jokowi mengajak Gubernur DIY, Sri Sultan HB X untuk membantu mewujudkan pembangunan ini, dengan memberikan lahan Sultan Grond seluas 1 hektare di sisi barat ringroad barat, Gamping, Sleman.
Dalam pembangunannya, Jokowi juga meminta bantuan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk bekerja sama dalam pembangunan Mohammed bin Zayed (MBZ) Collage of Future Studies. Pembangunan ini direncanakan lebih cepat dan akan menjadi lompatan yang lebih jauh ke depan.
“Tidak lain yang bisa kami sampaikan adalah terima kasih yang sebasar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo, Ngarso Dalem, pemimpin Uni Emirat Arab dan civitas academica UNU Jogja yang telah berjuang dengan sangat keras untuk mewujudkan visi yang telah dicanangkan,” kata dia.
Dalam peringatan Harlah ke-101 NU, pihaknya mencoba mengangkat kesadaran tentang tantang-tantangan masa depan. “Sesadaran tentang hal-hal yang ingin kita capai di masa depan sehingga kita berikan semacam gambaran-gambaran visual yang bisa memicu khayalan yang lebih konstruktif tentang masa depan NU,” paparnya.
Hadir dalam acara ini, Jokowi senang UNU Jogja membuat lompatan 50 tahun kedepan ini. “Saya senang, yang disampaikan Ketua Umum PBNU, bahwa pada acara harlah ke-101 juga peresmian gedung UNU Jogja ini adalah sebuah lompatan, kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU,” ungkapnya.
Ia berharap UNU Jogja menjadi lokomotif kemajuan pendidikan. Maka NU Jogja tidak boleh hanya bangga pada gedungnya saja. “Yang utama bangga pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, bangga terhadap pendidikan unggulnya mencetak intelektual nahdliyin yang kompetitif di dunia professional,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mahkamah Pidana Internasional Diminta Tegas Bertindak Terhadap Israel
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Kericuhan di Jogja, Satu Pelajar Bawa Pil Koplo Diperiksa Satresnarkoba
- Forkom PAC PDIP Jogja Dukung Calon Walikota dan Wakil Walikota dari Kader Banteng Sejati
- Survei Muda Bicara ID, Politik Uang Masih Diminati Sebagian Masyarakat Kota Jogja
- Haedar Nashir Angkat Bicara Soal Tawuran yang Melibatkan Sekolah Muhammadiyah di Jogja
- Bakal Dipagari, Alun-alun Sewandanan Pakualaman Dipastikan Bersih Dari Aktivitas Komersial
Advertisement
Advertisement