Advertisement
Pemkot Jogja Akan Bangun 4 Ruang Terbuka Hijau Pada 2024, Ini Lokasinya
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja akan membangun empat ruang terbuka hijau (RTH) publik baru pada 2024. RTH publik ini berbasis kampung dan merupakan usulan masyarakat di wilayah.
Kabid Ruang Terbuka Hijau Publik DLH Kota Jogja, Rina Aryati Nugraha , menjelaskan pembangunan RTH publik baru itu menjadi upaya Pemkot Jogja untuk memperbanyak RTH sekaligus tempat untuk kegiatan masyarakat. “Untuk tahun ini rencananya pembangunan ruang terbuka hijau publik di empat lokasi. Semua itu usulan dari masyarakat,” ujarnya, Jumat (2/1/2024).
Advertisement
Empat RTH publik baru itu akan dibangun di wilayah RW 4 Kricak seluas 200 meter persegi, RW 9 Bausasran 300 meter persegi, RW 4 Sorosutan 332 meter persegi dan RW 14 Sosromenduran 452 meter persegi. Lokasi calon RTH publik itu adalah lahan warga yang telah dibeli oleh Pemkot Jogja.
Seperti RTH publik berbasis kampung di permukiman yang telah dibangun di Kota Jogja sebelumnya, pembangunan RTH publik tahun ini juga mengusung konsep multifungsi, baik fungsi ekologis dari RTH dengan penanaman pohon, taman maupun fungsi aktivitas masyarakat seperti adanya fasilitas pendopo.
“Untuk yang di permukiman konsepnya RTH publik multiguna. Dari segi ekologis harus banyak pohon dan tanaman. Tapi bisa untuk kegiatan masyarakat seperti kegiatan olahraga, bermain anak, kadang untuk posyandu macam-macam,” katanya.
BACA JUGA: Pemkot Jogja Tambah Tiga Ruang Terbuka Hijau, Mana Saja?
Di samping itu, DLH Kota Jogja juga akan menambah fasilitas pelengkap di RTH publik RW 06 Wirobrajan, di eks makam Jopraban. Penambahan fasilitas ini antara lain toilet, atap panggung setengah lingkaran dan taman.
RTH publik di RW 06 Wirobrajan ini sudah dibangun tahap pertama pada 2023 lalu berupa penataan landscape taman dan Kelurahan Wirobrajan membangun fasilitas pendopo. “Tahun ini kita rencana di triwulan satu ini sudah masuk pengadaan untuk penambahan fasilitas,” ungkapnya.
Pembangunan empat RTH publik baru dan penambahan fasilitas pelengkap di RTH publik Wirobrajan menggunakan dana APBD Kota Jogja tahun 2024, dengan anggaran rata-rata kurang dari Rp200 juta. Pembangunan dan anggaran ini merupakan penyesuaian dari banyaknya permintaan masyarakat dengan APBD yang tersedia.
“Karena dana anggarannya terbatas dan permintaan pembangunan RTH publik dari masyarakat cukup banyak, jadi kami bagi-bagi berdasarkan skala prioritas dan antrean proposal usulan. Memang belum sempurna, seperti sarana permainan belum karena menyesuaikan anggaran. Tapi yang penting sudah bisa untuk berkegiatan masyarakat dan fungsi ekologisnya,” jelasnya.
Sampai akhir 2023, tercatat sudah ada sebanyak 58 RTH publik berbasis kampung yang telah dibangun Pemkot Jogja. Sedangkan total luas RTH keseluruhan di Kota Jogja baik publik maupun privat yakni 7.661.163 meter persegi, atau sekitar 23,34% dari luas Kota Jogja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Kondisi Jalan Gelap, Pengendara Motor Meninggal seusai Tabrak Truk di Sragen
- Strategi Bata Tutup Pabrik Disebut Kurang Tepat di Tengah Pertumbuhan Industri
- Tak Penuhi Rekomendasi OJK, Izin Usaha PT Tani Fund Madani Indonesia Dicabut
- Unesco Menetapkan Tiga Warisan Dokumenter RI sebagai Memory of The World
Berita Pilihan
Advertisement
Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang, Kementerian PPPA Turun Tangan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Sultan Jogja Ingatkan Abdi Dalem Harus Jadi Penjaga Budaya
- 40 Advokat Muda Bergabung ke Peradi Kota Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
Advertisement
Advertisement