Advertisement
Lantik 5 Pejabat Eselon II, Sultan: Jangan Sekadar Birokrat yang Bekerja di Kantor
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta para pejabat pimpinan tinggi pratama di wilayahnya mampu berperan sebagai sumber inspirasi, bukan sekadar birokrat yang bekerja di kantor.
"Jadi bukan hanya birokrat yang bekerja di kantor, tetapi jadilah sumber inspirasi, dan insan peradaban, yang memberi manfaat dan kebaikan," kata Sri Sultan dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) di lingkungan pemda DIY di Bangsal Kepatihan, Jogja, Jumat (2/3/2024)
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Sultan melantik dan mengambil sumpah lima pejabat baru eselon II di lingkungan Provinsi DIY.
Menurut Sultan, dalam konteks kepemimpinan, regenerasi tidak sekadar pergantian, tetapi sebuah simfoni pembaruan, serta upaya memelihara dinamika pemerintahan yang terus bergerak maju.
"Momentum hari ini, jangan pula dipandang sebagai sebatas peremajaan usia, tetapi juga menjadi momentum penyegaran ide dan semangat, untuk menjadi pengubah dan pembaharu," ujar Sri Sultan.
Seorang pemimpin, kata dia, harus responsif terhadap perubahan lingkungan strategis serta dalam menetapkan kebijakan sehingga diperlukan penjiwaan sampai ke akar-akarnya.
"Ibarat pohon, solusi bukan pada di buahnya, melainkan pada akar-akarnya," kata dia.
BACA JUGA:Â Muncul Gelombang Kritik Kampus di Jogja ke Jokowi, Sultan: Enggak Apa-apa, Itu Demokrasi
Para pejabat baru, kata Sultan, perlu berpikir dan bekerja berlandaskan budaya kerja seorang "Satriya" dan menyatu sebagai agen perubahan sejati karena di tangan mereka pula kesejahteraan rakyat Yogyakarta dipertaruhkan.
Sultan pun berpesan kepada setiap Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk selalu menjadi pemimpin dalam pekerjaan (work leader) dan menjadi panutan (role model) bagi bawahan agar mereka termotivasi untuk berpikir cerdas, bergerak cepat, dan bekerja giat, tepat waktu, tepat biaya dan tepat sasaran.
"Bagaimana menerapkan keistimewaan DIY, dan menjabarkan secara jelas agar menjadi sebuah gerakan kebudayaan masyarakat, adalah tantangan-tantangan ke depan yang harus diwujudkan oleh pejabat pratama," kata Sultan.
Lima eselon II yang dilantik Gubernur DIY adalah Teguh Suhada sebagai Kepala Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Hary Setiawan sebagai Kepala Biro Hukum Setda DIY, Danang Setiadi sebagai Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY, Kurniawan sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY, dan Christina Erni Widyastuti sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 30 April 2024: Indonesia Kalah dari Uzbekistan, Viral Pengunjung Makam Raja Imogiri Dipungut Biaya
- Stok Darah 30 April 2024 dan Jadwal Donor Darah Besok di Wilayah DIY
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
Advertisement
Advertisement