Advertisement

Tiga Hari ke Depan Jogja Bakal Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada

David Kurniawan
Minggu, 04 Februari 2024 - 18:27 WIB
Ujang Hasanudin
Tiga Hari ke Depan Jogja Bakal Hujan Lebat, Warga Diminta Waspada Ilustrasi hujan lebat. - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—BMKG memrediksi adanya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah DIY dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diminta mewaspadai adanya potensi bencana yang menyertainya.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Yogyakarta, Warjono mengatakan, ada potensi terjadinya hujan dengan intensitas sendang hingga lebat di wilayah Sleman. Prediksi ini berlangsung mulai Minggu (4/2/2023) hingga Selasa (6/2/2024).

Advertisement

Prakiraan ini mengacu pada hasil Analisa yang dilakukan, terdapat dinamika atmosfer mengidentifikasi adanya tekanan rendah di sisi utara Australia. Hal ini berakibat terbentuknya pola angin baratan yang mendominasi wilayah DIY, tak terkecuali di Kabupaten Sleman.

“Adanya pertemuan angin dari barat daya dan barat laut membuat kelembaban udara di DIY berada pada ketinggian 1,5-5,5 kilometer atau masuk kategori cukup basah,” kata Jojo dalam keterangannya, Minggu.

Menurut dia, akan ada potensi hujan yang terjadi di wilayah Selatan saat dini hari dan pagi hari. Sedangkan di wilayah utara terjadi hujan pada siang hingga malam hari.

“Intesitas hujan sendiri dari sedang hingga lebat,” katanya.

BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jogja dan Sekitarnya, BMKG: Sleman dan Gunungkidul Hujan Kategori Sedang

Potensi hujan ini harus diwaspadai dikarenakan disertai embusan angin kencang dan petir memicu terjadinya pohon tumbang maupun musibah lainnya. Selain itu, untuk potensi hujan sedang dapat terjadi dalam durasi yang lama sehingga dapat berpotensi terjadinya banjir maupun longsor.

“Prakiraannya selama tiga hari ke depan. Jadi, harus diwaspadai sehingga dampak dari bencana bisa ditekan sekecil mungkin. Kami akan terus memperbaharui informasi berkaitan dengan cuaca,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan mengatakan, sudah menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi yang berlaku sejak 1 Desember 2023. Rencannya, status ini berlaku hingga 29 Februari 2024. “Berlangsung selama tiga bulan dan bisa diperpanjang sesuai dengan kondisi terkini di lapangan,” katanya.

Menurut dia, status siaga darurat bencana ditetapkan sebagai antisipasi untuk menghadapi potensi bencana sehingga dampaknya dapat ditekan sekecil mungkin. Makwan memastikan seluruh personel yang dimiliki bersama dengan para relawan terus siaga dan siap diterjunkan pada saat terjadi peristiwa.

“Semua kami siagakan untuk menghadapi ancaman dari bencana hidrometeorologi, baik untuk basah maupun kering. Kami minta warga juga berpartisipasi dalam kesiapsiagaan ini sehingga saat terjadi musibah, dampaknya bisa ditekan sekecil mungkin,” kata Makwan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.144 Atlet Tenis Meja Ramaikan Specta Jateng Pingpong 2024

News
| Jum'at, 17 Mei 2024, 09:17 WIB

Advertisement

alt

Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta

Wisata
| Senin, 13 Mei 2024, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement