Advertisement

Bersih-Bersih Pantai Congot, Pemkab Kulonprogo Kembangkan Sport Tourism

Triyo Handoko
Minggu, 04 Februari 2024 - 15:47 WIB
Sunartono
Bersih-Bersih Pantai Congot, Pemkab Kulonprogo Kembangkan Sport Tourism Suasana bersih-bersih Pantai Congot yang dilakukan sejumlah pejabat Pemkab Kulonprogo dipimpin PenjabatBupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti (tengah) pada Sabtu (3/2 - 2024).

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Sejumlah pejabat Pemkab Kulonprogo mengadakan bersih-bersih Pantai Congot pada Sabtu (3/2/2024). Kegiatan tersebut turut diikuti Pejabat Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pembersihan beberapa area di Pantai Congot. Ni Made dalam kegiatan tersebut menjelaskan pantai selatan di Bumi Binangun bagian dari prioritas pembangunan. "Kami sudah melakukan kajian dan review pada 2023 kemarin dimana nantinya akan dilakukan penataan Pantai Congot ini," katanya, Sabtu (3/2/2024) kemarin.

Pengembangan Pantai Congot, jelas Ni Made, akan diarahkan sebagai sport tourism. "Koordinasi kemai dengan berbagai pihak akan mengembangkannya jadi sport tourism dimana akan terus digodok lagi lebih teknisnya," ungkapnya.

BACA JUGA : Kulonprogo Kembangkan Wisata Pantai Selatan untuk Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Advertisement

Kegiatan bersih-bersih Pantai Congot itu bertajuk Festival Congot Bersih, lanjut Ni Made, sebagai tanda awal agar pengembangan kawasan tersebut agar nanti sesuai dengan lingkungannya dan berkelanjutan. "Kami juga mendorong partisipasi masyarkat untuk turut mengambangkan kawasan ini, agar semuanya selaras dan berkelanjutan," ujarnya.

Penataan kawasan selatan Bumi Binangun, sambung Ni Made, tak hanya dilakukan di Pantai Congot tapi juga sampai Pantai Glagah. "Kolaborasi juga kami lakukan dengan berbagai pihak, seperti kegiatan ini ada partisipasi dari KKN UGM, kedepan tentu kolaborasi ini jadi kunci pengembangan kawasan," terangnya.

Semangat kolaborasi dalam pengembangan kawasan pariwisata itu juga diamini  dan Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Joko Mursito. "Berkolaborasi dan bersinergi dengan yang lain jadi kuncinya apalagi setelah pandemi sektor pariwisata ini jadi lokomotif pemulihan dimana ada sektor bawaan lain yang ikut terangkat," katanya.

Sport tourism yang sudah ada di Bumi Binangun, jelas Joko, antara lain Glagah Tropical Run, perahu naga, hingga voli pasir. "Event sport tourism Glagah Tropical Run dan perahu naga ini kami targetkan jadi event internasional, voli pasar jadi event nasional," tuturnya.

BACA JUGA : BOB Sunset Run, Sport Tourism Terbesar Digelar di Pantai Baros

Secara umum, Joko meneybut pihaknya terus berkomitmen menegmbangkan pariwisata melalui konsep padat karya agar partisipasi berbagai pihak dapat saling mendukung. "Terutama selama ini bantuan Dana Keistimewaan ini akan terus dimanfaatkan dengan baik," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Korban Tewas Akibat Baniir dan Longsor di Kabupaten Luwu Jadi 14 Orang

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 19:37 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement