Advertisement

Gegara Salah Paham, Pelajar Kulonprogo Dikeroyok Temannya Sendiri

Triyo Handoko
Rabu, 07 Februari 2024 - 19:37 WIB
Arief Junianto
Gegara Salah Paham, Pelajar Kulonprogo Dikeroyok Temannya Sendiri Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Seorang pelajar berinisial BIS, 14, warga Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih dikeroyok oleh temannya sendiri, Minggu (4/2/2024) dini hari WIB.

Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti menjelaskan insiden pengeroyokan tersebut dilatarbelakangi kesalahpahaman antara korban dan rombongan pelaku. "Terlapor pada intinya mengirim pesan ke korban. Korban disebut menendang temannya, lalu korban mencoba menjelaskan kesalahpahaman itu," kata dia, Rabu (7/2/2024).

Advertisement

Awalnya, kata Novi, korban disangka salah satu pelaku pegeroyokan yang berinisial Ha,  menendang temannya, yaitu Ar. "Ar menyampaikan bahwa ini sekadar candaan [kejadian menendang Ar] kemudian pelapor atau korban disuruh telepon temannya yang bernama Sa, karena Sa tidak mengangkat telepon kemudian terlapor Ha dan Al melakukan pengeroyokan," ungkap Novi.

Pelaku Ha, 19, merupakan warga Kapanewon Wates, sedangkan Al, 19, warga Kapanewon Sedayu, Bantul.

Saat kejadian, rombongan pelaku ada delapan orang. "Rombongan yang berada di situ hanya melihat dan tidak ada yang melerai maupun menolong pelapor," terangnya.

Kejadian pengeroyokan itu terjadi di depan bekas kantor Bank Mandiri, Kapanewon Pengasih. "Setelah itu Ha, Al dan rombongan pergi bersama pergi ke arah Wates," kata Novi.

Sementara itu korban langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Pengasih. "Selanjutnya atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Pengasih," ujarnya.

BACA JUGA: Pengeroyokan Anggota PSHT, 3 Tersangka Pelaku Utama, Senjata Tajam Jadi Misteri

Polres Kulonprogo mengimbau atas kejadian ini agar para orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya pada malam hari.

"Di atas jam 22.00 WIB malam bila anak belum pulang untuk segera menghubungi anaknya segera pulang. Apabila ada kendala komunikasi dan tidak bisa terhubung silahkan hubungi bantuan polisi 110 manfaatkan program "Ibu memanggil" Peran serta semua ibu untuk lebih peduli dan berperan aktif dalam mencegah anak sebagai pelaku atau korban kejahatan jalanan," imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Pulau Halmahera Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 3,5 Kilometer

News
| Minggu, 28 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement