Advertisement
Sesosok Pria Tergeletak Tak Bernyawa di Parit, Ditemukan Sejumlah Luka Robek
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sesosok pria ditemukan warga tergeletak tak bernyawa di dalam sebuah parit di Denokan, Maguwoharjo, Sleman. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka robek, polisi menduga korban meninggal akibat terpeleset ke dalam parit.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto menerangkan mulanya pada Kamis (8/2/2024) sekitar pukul 13.00 WIB warga sekitar mendapati seseorang yang tergeletak di sebuah parit yang terletak di Jln. Raya Stadion, Denokan, Maguwoharjo, Depok Sleman. Warga selanjutnya melaporkan temuan tersebut ke Polsek Depok Timur.
Advertisement
"Penemuan orang meninggal dunia di Parit Jln Raya Stadion Dsn. Denokan Rt 03 Rw 63 Maguwoharjo, Depok,Sleman," tandas Mastono.
Korban yang selanjutnya diketahui berinisial BHK (32) asal Kayutrejo, Widodaren, Ngawi ditemukan dalam kondisi telah meninggal. Dari pemeriksaan luar, korban mengalami sejumlah robek dan lebam.
Baca Juga
Ciri-ciri dan Kronologi Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Gajah Wong Timur Terminal Giwangan Jogja
Mayat Laki-laki Ditemukan di Pantai Mlarangan, Ini Ciri-cirinya
Warga Geger, Perempuan asal Sukoharjo Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos
Setidaknya polisi menemukan adanya tiga robek dalam mayat tersebut. Pertama, luka robek di pelipis bagian atas kiri sekitar lima sentimeter. Luka robek kedua ada lada pelipis mata kanan sekitar tiga sentimeter. Luka robek berikutnya berada di bawah mata kiri sekitar lima sentimeter. Menurut analisa, luka robek yang ditemukan kemungkinan berasal dari benturan benda tumpul.
Meski ditemukan sejumlah luka robek di tubuh korban, Mastono mengungkapkan jika ada kemungkinan korban meninggal akibat terpeleset. Namun saat korban terjerembab ke dalam parit, tidak ada warga yang mengetahui perisitiwa tersebut. "Kemungkinan terpeleset tapi tidak ada yang lihat," tandasnya.
Sementara itu menurut keterangan yang dihimpun dari keluarga korban, korban baru kemarin datang dari Ngawi menuju Kampung Denokan, Maguwoharjo. Kedatangan korban untuk menghadiri acara selametan simbahnya. "Tadi pagi korban disuruh keluarganya untuk membeli oleh-oleh dengan naik ojek online," ungkap Mastono.
Namun korban tak kunjung pulang dan justru sekitar pukul 11.00 WIB ponsel korban ditemukan di dekat TKP. Namun warga yang menemukan ponsel tersebut tidak mengetahui jika ada korban yang berada di dalam parit.
"Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayakangkara Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perkara dalam penanganan Polsek Depok Timur," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sesuai Penugasan Pemerintah, Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- BPBD DIY Petakan Potensi Bencana di Kawasan Sumbu Filosofi
- Indonesian Heritage Agency Transformasikan Pengelolaan Museum dan Cagar Budaya
- Gandeng Peradi, Pemkot Jogja Beri Bantuan Hukum Gratis
- Tak Ada Pendaftar Pilkada Independen, Ini Kata KPU Kota Jogja
- Penghilangan Separator di Jalan Ringroad Batal, Diganti Jadi Penghilangan U Turn
Advertisement
Advertisement