Advertisement
Jelang Pemilu, Pencetakan KTP Elektronik di Jogja Membeludak
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Beberapa hari menjelang pemungutan suara pemilu 2024, pencetakan dan perekaman KTP-el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja membeludak. Meski demikian, stok keping KTP-el masih sangat mencukupi.
Kepala Disdukcapil Kota Jogja, Septi Sri Rejeki, menjelaskan sesuai dengan instruksi Dirjen Dukcapil, selama libur panjang pada Kamis-Minggu (8-11/2/2024) dan pada hari pemungutan suara, Rabu (14/2/2024), seluruh Disdukcapil di Indonesia harus tetap membuka layanan.
Advertisement
“Dari kami membuka layanan Kamis sampai Minggu, ada kenaikan jumlah perekaman KTP-el dan cetak. Antrean mengular baik di mal pelayanan publik, drive thru, maupun kantor Disdukcapil. Antrean sangat banyak sekali,” ungkapnya, Senin (12/2/2024).
Peningkatan ini cukup signifikan jika dibanding hari biasa. Pada hari biasa, antrian biasanya sekitar 150-200 orang. Pada layanan saat libur ini, per hari bisa lebih dari 300 orang. “Alhamdulillah SIAK-nya tidak terganggu, sehingga yang merekam bisa langsung cetak berjalan baik,” katanya.
Berdasarkan data terakhir pada 17 Januari 2024 lalu, persentase penduduk Kota Jogja yang sudah melakukan perekaman KTP-el sebesar 99,72%. Dengan banyaknya perekaman dan pencetakan KTP-el di hari libur menjelang pemilu ini, maka persentase tersebut sudah meningkat.
“Kami tidak menutup domisili Kota Jogja saja, tapi ada masayarakat yang mengunjungi dari luar Kota Jogja. Kami tidak menolak karena ketersediaan keping sangat aman dan terkendali. Hari ini 1.900 keping. Besok pagi dapat tambahan 2.000 keping dari Biro Tapem Pemda DIY,” katanya.
BACA JUGA: Bantul Punya Stok 6.200 Blangko KTP-El Cukup Sampai Akhir Tahun
Terkait kepesertaan pemilu, ia menuturkan saat ini penduduk Kota Jogja yang berusia minimal 17 tahun pada 14 Februari 2024 mendatang yang belum merekam KTP-el tersisa empat orang. Pihaknya sudah berupaya melakukan jemput bola pada empat orang ini, tetapi ternyata sudah berdomisili di luar Kota Jogja semua.
“Kami door to door mencari alamat tersebut. Empat orang ini domisilinya sekarang tidak di Kota Jogja. kami tidak tahu alamatnya. Tetangga juga tidak tahu. Mereka meninggalkan email, kami lewatkan email tapi tidak direspons,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jadi yang Paling Meriah, Ini 7 Rangkaian Acara HUT Ke-44 Dekranas di Solo
- Beri Dampak Langsung pada Daerah Lokasi Munas, PPJI Berwisata Kuliner di Solo
- Mengenal Lebih Dalam Wisata Makau di Experience Macao Roadshow Jakarta
- Menhub Kunjungi Rumah Duka Siswa STIP di Bali Korban Meninggal Dianiaya Senior
Berita Pilihan
Advertisement
Gubenur Maluku Utara Non Aktif Abdul Ghani Didakwa Terima GratifikasiRp99,8 Miliar
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
- 908 Orang Terkena DBD di DIY, Chikungunya Ikut Melonjak
Advertisement
Advertisement