Advertisement

Cegah Perubahan Iklim, Puteri Indonesia 2024 DIY Tanam Mangrove dan Lepaskan Tukik

Arief Junianto
Selasa, 20 Februari 2024 - 17:07 WIB
Arief Junianto
Cegah Perubahan Iklim, Puteri Indonesia 2024 DIY Tanam Mangrove dan Lepaskan Tukik Puteri Indonesia DIY 2024, Sophie Kirana (kanan) saat penanaman mangrove di Pantai Trisik, Kulonprogo. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Puteri Indonesia DIY 2024, Sophie Kirana terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait dengan Net Zero Carbon Program dan program Social Development Goals (SDGs) tentang perubahan iklim.

Hal itu ia tunjukkan salah satunya adalah melalui upaya konservasi mangrove dan pelepasan anak penyu (tukik) ke habitat alaminya di Pantai Trisik, Banaran, Kapanewon Galur, Kulonprogo, Jumat (16/2/2024). 

Advertisement

Kegiatan konservasi ini mendapat dukungan luar biasa dari berbagai pihak, termasuk komunitas pecinta penyu, komunitas mangrove, kelompok sadar wisata Kelurahan Banaran, komunitas penggiat lingkungan, dan masyarakat setempat.

Sophie menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai ekspresi kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim yang ekstrem telah memberikan kerugian besar bagi ekosistem dan keberlangsungan kehidupan manusia.

"Mangrove, selain memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekitarnya seperti ekosistem biota laut dan masyarakat lokal, juga memiliki peran penting dalam menyerap karbondioksida hingga 3-4 kali lebih besar dibandingkan tumbuhan darat. Oleh karena itu, konservasi mangrove memiliki dampak yang sangat signifikan bagi keberlangsungan hidup manusia dan keseimbangan ekosistem bumi," kata Sophie.

Dalam kesempatan ini, Sophie mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Mengambil langkah nyata seperti penanaman mangrove dan pelepasan tukik adalah langkah yang tidak hanya membawa dampak positif bagi masa depan bumi, tetapi juga memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang," ujar dia.

Konservasi mangrove tidak hanya memberikan dampak positif langsung bagi lingkungan, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam memberikan edukasi kepada generasi muda.

BACA JUGA: Puteri Indonesia DIY 2024 Sophie Kirana Berkomitmen Ikut Promosikan Sumbu Filosofi Kota Jogja

Sophie mendorong generasi muda untuk aktif terlibat dan mengambil tindakan nyata dalam pelestarian lingkungan untuk mengatasi dan menurunkan dampak negatif dari perubahan iklim dan tercipta kesadaran yang lebih besar akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mereduksi dampak negatif dari perubahan iklim.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem mangrove, diharapkan generasi muda akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. “Melalui kolaborasi dan tindakan nyata, kita dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam menjaga bumi sebagai rumah kita bersama.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan

News
| Kamis, 09 Mei 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisata
| Senin, 06 Mei 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement