Advertisement
Cegah Perubahan Iklim, Puteri Indonesia 2024 DIY Tanam Mangrove dan Lepaskan Tukik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Puteri Indonesia DIY 2024, Sophie Kirana terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait dengan Net Zero Carbon Program dan program Social Development Goals (SDGs) tentang perubahan iklim.
Hal itu ia tunjukkan salah satunya adalah melalui upaya konservasi mangrove dan pelepasan anak penyu (tukik) ke habitat alaminya di Pantai Trisik, Banaran, Kapanewon Galur, Kulonprogo, Jumat (16/2/2024).
Advertisement
Kegiatan konservasi ini mendapat dukungan luar biasa dari berbagai pihak, termasuk komunitas pecinta penyu, komunitas mangrove, kelompok sadar wisata Kelurahan Banaran, komunitas penggiat lingkungan, dan masyarakat setempat.
Sophie menegaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai ekspresi kesadaran dan kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Dampak yang ditimbulkan oleh perubahan iklim yang ekstrem telah memberikan kerugian besar bagi ekosistem dan keberlangsungan kehidupan manusia.
"Mangrove, selain memberikan manfaat langsung bagi lingkungan sekitarnya seperti ekosistem biota laut dan masyarakat lokal, juga memiliki peran penting dalam menyerap karbondioksida hingga 3-4 kali lebih besar dibandingkan tumbuhan darat. Oleh karena itu, konservasi mangrove memiliki dampak yang sangat signifikan bagi keberlangsungan hidup manusia dan keseimbangan ekosistem bumi," kata Sophie.
Dalam kesempatan ini, Sophie mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda, untuk turut serta dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Mengambil langkah nyata seperti penanaman mangrove dan pelepasan tukik adalah langkah yang tidak hanya membawa dampak positif bagi masa depan bumi, tetapi juga memberikan warisan berharga bagi generasi mendatang," ujar dia.
Konservasi mangrove tidak hanya memberikan dampak positif langsung bagi lingkungan, tetapi juga memiliki peran yang signifikan dalam memberikan edukasi kepada generasi muda.
BACA JUGA: Puteri Indonesia DIY 2024 Sophie Kirana Berkomitmen Ikut Promosikan Sumbu Filosofi Kota Jogja
Sophie mendorong generasi muda untuk aktif terlibat dan mengambil tindakan nyata dalam pelestarian lingkungan untuk mengatasi dan menurunkan dampak negatif dari perubahan iklim dan tercipta kesadaran yang lebih besar akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mereduksi dampak negatif dari perubahan iklim.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang ekosistem mangrove, diharapkan generasi muda akan lebih termotivasi untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan. “Melalui kolaborasi dan tindakan nyata, kita dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan dalam menjaga bumi sebagai rumah kita bersama.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement