Advertisement
Pemkab Review Program PPBMP, Disdikpora Bantul Usulkan Perbaikan Kapasitas Tenaga Pendidik
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Disdikpora Bantul telah mengusulkan ke Pemkab Bantul untuk memperbaiki kapasitas tenaga kerja pendidikan di tingkat PAUD dengan menggunakan anggaran Program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Padukuhan (PPBMP).
Hal ini dilakukan karena, selama ini keberadaan tenaga pendidik PAUD didasarkan kepada kebutuhan. “Sehingga harus ada peningkatan melalui diklat berjenjang. Ini yang kami usulkan melalui anggaran PPMBP,” kata Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko, Kamis (22/2/2024).
Advertisement
Hanya, kata Isdarmoko, hal ini berdampak kepada dicoretnya sejumlah kegiatan seperti pemeliharaan, rehabilitasi atau penyempurnaan gedung PAUD. Adapun untuk kegiatan yang berupa pemeliharaan sarana dan prasarana untuk PAUD masih tetap diperbolehkan menggunakan PPMBP.
Disinggung mengenai teknis alokasi anggaran, Isdarmoko menyebutkan pembagiannya menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing padukuhan. “Jika alokasi lingkungan sudah beres, nanti bisa dialihkan ke kebutuhan lainnya seperti posyandu atau pendidikan. Jadi semua disesuaikan dengan kebutuhan padukuhan,” ucapnya.
Baca Juga
DIY Kekurangan Guru, Ini Strategi Pemda DIY
Waduh! Tahun Depan Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru
Pemkab Kulonprogo Usulkan Pemberian Honor Rp500.000 per Bulan untuk Tendik PAUD
Sekda Bantul Agus Budi Raharja mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok revisi peraturan terkat teknis penggunaan anggaran Rp50 juta per padukuhan yang dikucurkan melalui PPBMP.
Meskipun diakui oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan Bantul itu, item prioritas dari penggunaan anggaran PPBMP masih sama yakni untuk pendidikan, lingkungan hidup dan kesehatan. “Sejauh ini sudah berjalan baik. Tapi kami tetap lakukan review sedikit terkait kegiatan yang dilakukan,” terang Agus.
Agus mencontohkan kegiatan deklarasi Kabupaten Layak Anak yang direncanakan oleh sejumlah padukuhan. Kegiatan itu sejatinya sudah tidak perlu dilakukan lagi, jika sebelumnya deklarasi telah dilakukan.
“Selanjutnya tinggal diimplementasikan. Inilah yang sedang kami rumuskan. Harapannya bisa segera bisa kami selesaikan, sehingga anggaran PPBMP bisa dijalankan di tiap-tiap padukuhan. Soal implementasi kami serahkan ke padukuhan, sesuai dengan kebutuhan mereka,” ucap Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 100 Kloter Jemaah Haji Jateng-DIY akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
- Mahasiswa KIP-K Hedon Tersebar di Medsos, UB bakal Panggil & Evaluasi Penerima
- Nenek Kadiyem, Pencari Kayu yang jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Magetan
- Great Eastern Life Indonesia Buka Kelas Literasi bagi Remaja, Intip Keseruannya
Berita Pilihan
Advertisement
Garuda Indonesia Kerahkan 976 Petugas untuk Layani Penerbangan Haji
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement