Advertisement

Maret Petani Bantul Mulai Panen Padi Masa Tanam Pertama 2024

Newswire
Jum'at, 23 Februari 2024 - 15:37 WIB
Ujang Hasanudin
Maret Petani Bantul Mulai Panen Padi Masa Tanam Pertama 2024 Ilustrasi panen-Para petani di Desa Trirenggo, Bantul, sedang memanen padi, Rabu (4/4 - 2018). / Harian Jogja / Ujang Hasanudin

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sebagian petani di Bantul akan melakukan panen padi pada Bulan maret mendatang untuk masa tanam pertama (MT) 2024. 

"Musim Tanam pertama itu sudah dilakukan petani sejak akhir November, ini nanti mulai Maret sudah panen walaupun sekarang sudah ada yang panen," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Jumat (23/2/2024)

Advertisement

Menurut dia, total lahan pertanian di seluruh Bantul seluas 14 ribu hektare, yang pada musim tanam pertama sebagian besar ditanami padi, pihaknya pun memastikan tidak ada kendala yang dihadapi petani, sehingga tanaman siap dipanen.

"Tetapi agak banyak yang panen dimulai bulan Maret-April, nanti puncak musim panen di April, jadi setelah Lebaran 2024 itu panen baru banyak banyaknya," katanya.

Dia juga mengatakan, dalam mengantisipasi banjir atau luapan air yang menggenangi lahan pertanian, penyuluh lapangan bersama kelompok tani sudah melakukan pembersihan sedimentasi pada saluran irigasi.

BACA JUGA: Musim Tanam 2024, Kabupaten Bantul Genjot Peningkatan Luas Panen Padi

BACA JUGA: DKPP Bantul Pastikan Stok Gabah Aman meski Harga Tinggi

"Sudah diantisipasi seandainya terjadi banjir atau apa kelompok sudah melakukan angkat walet sejak Agustus-September untuk antisipasi musim hujan, sehingga tidak terjadi banjir atau saluran irigasi yang tidak lancar," katanya.

Dia juga mengatakan, dalam upaya percepatan tanam padi, pemerintah telah menggencarkan gerakan tanam padi terutama pada lahan bero atau sawah yang belum dimanfaatkan untuk pertanian setelah sebelumnya terdampak El Nino.

Menurut dia, gerakan tanam padi di Bantul salah satunya dilakukan oleh kelompok tani Barokah di Bulak Blawong, Kelurahan Trimulyo, gerakan tersebut mendapat dukungan bibit padi dan pendampingan dari pemerintah.

"Harapannya untuk menuju swasembada pangan ke depan. Para petani dan penyuluh pertanian saat itu juga mendapat pengarahan dari pemerintah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 12:17 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement