Advertisement

Meski Tak Ada Kasus, Pemkot Jogja Akan Gencarkan Vaksin JE

Alfi Annisa Karin
Selasa, 27 Februari 2024 - 20:07 WIB
Mediani Dyah Natalia
Meski Tak Ada Kasus, Pemkot Jogja Akan Gencarkan Vaksin JE Vaksinasi anak - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja akan menggulirkan vaksin untuk mencegah penyakit radang otak yang disebarkan oleh nyamuk Japanese Encephalitis (JE).

Kepala Dinkes Kota Jogja Emma Rahmi Aryani menuturkan penyakit ini merupakan masalah kesehatan yang terjadi di Asia termasuk Indonesia. Nyamuk ini dapat mengakibatkan kecacatan ataupun kematian. "Penyakit ini belum ada obatnya, tapi bisa dicegah dengan imunisasi JE," ujar Emma saat jumpa pers di Balai Kota Jogja, Selasa (27/2/2024).

Advertisement

Dia menambahkan imunisasi JE akan diberikan bagi anak berusia 9 bulan sampai di bawah 15 tahun. Imunisasi akan mulai digulirkan pada September 2024. Emma menyebut imunisasi JE sebelumnya telah gencar dilakukan di Bali pada 2008 dan Kalimantan Barat pada 2023.

Baca Juga

Uji Lab 5 Anak Suspek Penyakit Japanese Encephalitis di Kulonprogo Selesai, Begini Hasilnya

Ada 13 Kasus Suspek Virus Peradangan Otak di DIY, Dinkes Jogja Siapkan Vaksinasi

Seorang Anak di Kulonprogo Meninggal Akibat Virus Peradangan Otak, Empat Lainnya Suspek

Selanjutnya, melebar hingga ke DIY pada 2024 lantaran ditemui adanya 13 kasus penyakit JE. Namun, Emma memastikan seluruh kasus di DIY tak ada yang datang dari Kota Jogja.

"Kita sebagai wilayah endemi, sehingga kita mendapatkan pemberian imunisasi JE," imbuhnya.

Emma mengatakan penyakit JE merupakan penyakit radang otak yang disebabkan oleh penyebaran nyamuk JE. Infeksi JE ada yang ditandai dengan gejala ringan. Bahkan ada juga yang tanpa gejala.

"Gejala muncul 4 hari sampai 14 hari masa inkubasi. Demam tinggi, pada anak biasanya demam, muntah, diare, dan kejang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

2.086 Hektare Lahan di IKN Bermasalah, AHY: Kami Komunikasikan dengan DPR

News
| Sabtu, 27 April 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement