Advertisement

Jaga Ketahanan Pangan Petani Gunungkidul Diminta Optimalkan Lahan Pekarangan

Newswire
Selasa, 27 Februari 2024 - 10:27 WIB
Maya Herawati
Jaga Ketahanan Pangan Petani Gunungkidul Diminta Optimalkan Lahan Pekarangan Pertanian / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Petani di Gunungkidul diminta mengoptimalkan lahan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Dinas Pertanian dan Pangan di Kabupaten Gunungkidul menyebut hal ini agar nilai tukar petani bisa naik sebesar 105,55.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, nilai tukar petani pada tahun 2023 sebesar 105,55.

Advertisement

"Kami mendorong petani memanfaatkan pekarangan untuk menjaga ketahanan pangan keluarga," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Rismiyadi di Gunungkidul, Senin (26/2/2024).

Rismiyadi mengatakan bahwa Pemkab Gunungkidul melalui dinas pertanian menjamin ketersediaan sarana produksi pertanian seperti benih dan pupuk. Pemkab juga membangun infrastruktur dasar pertanian seperti irigasi, jalan usaha tani, dan mekanisasi pertanian.

"Kami melakukan stabilisasi harga pangan melalui gerakan pangan murah, pasar tani, dan pekan tani," kata Rismiyadi.

BACA JUGA: Perpanjangan Status Siaga Darurat Bencana, Pemda DIY Tunggu Kabupaten dan Kota

Sebelumnya, Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan bahwa daerah ini mendapat alokasi bantuan benih padi untuk 6.000 hektare dan jagung untuk 17.000 hektare dari Kementerian Pertanian. Bantuan benih padi dan jagung diperuntukan bagi petani guna memenuhi ketersediaan pangan dalam negeri.

"Akibat kemarau panjang, yakni dampak El Nino banyak petani di Gunungkidul yang gagal tanam sampai dua kali. Maka, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan benih padi 6.000 hektare dan jagung 17.000 hektare," kata Heri Susanto.

Wakil Bupati mengatakan bahwa bantuan benih bila senilai Rp17,34 miliar. Bantuan benih padi dan jagung ini paling banyak jika dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan. Semoga membantu meringankan petani dalam penyediaan benih," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement