Advertisement

Berjibaku Wujudkan Desentralisasi Pengolahan Sampah, Target Revitalisasi TPS 3R Mandiri di Jogja Selesai Sebelum 15 April

Alfi Annisa Karin
Rabu, 28 Februari 2024 - 21:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Berjibaku Wujudkan Desentralisasi Pengolahan Sampah, Target Revitalisasi TPS 3R Mandiri di Jogja Selesai Sebelum 15 April Petugas memberikan tumpukan sampah yang menggunung di kawasan Kotabaru, Selasa (10/10 - 2023). (IST)

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja masih berjibaku dalam mewujudkan desentralisasi pengolahan sampah. DLH memastikan TPS 3R mandiri di Kota Jogja siap digunakan.

Terakhir, DLH telah memutuskan pemenang tender yang akan melakukan revitalisasi atau pengerjaan fisik di TPS 3R Nitikan dan Karangmiri. Kabid Pengelolaan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja Ahmad Haryoko menuturkan saat ini pihaknya tengah menanti terbitnya surat perintah mulai kerja (SPMK). Rencananya SPMK akan terbit pada 29 Februari 2024. "Besok baru keluar SPMK ini. Kan SPMK turun atau keluar, baru penyedia bekerja secara fisik," ujarnya saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).

Advertisement

Haryoko mengatakan nantinya revitalisasi TPS 3R Nitikan Pengembangan atau Nitikan Kranon akan dikerjakan selama 90 hari. Di sana, nantinya akan dilengkapi dengan dua mesin gibrik berkapasitas masing-masing 10 ton. Sehingga, diharapkan mampu mengolah hingga 20 ton sampah perhari. Dia menambahkan, sejumlah kendala mungkin akan terjadi di lokasi itu. Apalagi saat ini tengah memasuki musim hujan. TPS 3R Nitikan Kranon merupakan tempat paling rendah. "Sehingga berfungsi untuk menampung air hujan. Jadi, terminalnya air hujan sebelum masuk ke sungai itu pasti air akan berhenti di situ dulu. Kendalanya di situ," jelas Haryoko.

Baca Juga

Jelang Penutupan Piyungan, Bank Sampah dan TPS3R Diharapkan Bisa Atasi Sampah Kota Jogja

Jelang Diterapkannya Desentralisasi Sampah, Pemkot Jogja: Kami Sangat Siap

Sampah di Sepanjang Sumbu Filosofi Jogja Bakal Dikelola Mandiri

Sementara, untuk TPS 3R Karangmiri akan dikerjakan selama 105 hari oleh penyedia jasa. Di sana nantinya akan ada modul RDF atau bahan bakar pembuat semen. Dalam satu hari, diharapkan dapat mengolah hingga 20 ton sampah. Haryoko menyebut akses jalan yang sempit di sana cukup menjadi kendala tersendiri. Nantinya, akses jalan baru akan kembali dibangun bersamaan dengan pelaksaan revitalisasi di TPS 3R nya.

"Memang kita sementara menggunakan akses jalan eksisting yang saat ini ada, yaitu hanya jalan kecil saja, jalan gang dan baru akan kita bangun jalan resminya di lokasi itu," ungkapnya.

Haryoko optismistis semua lokasi pengolahan sampah ini akan selesai tepat waktu. Targetnya, pada bulan April akan segera bisa dioperasionalkan. Namun, DLH meminta operasional TPS 3R Nitikan Kranon maupun TPS 3R Karangmiri bisa selesai sebelum 15 April.

"Harus optimis, apapun yang terjadi ya kami harus siap dengan situasi seperti itu. Jadi memang nanti akan ada beberala strategi untuk itu, antisipasi setelah 15 April. Mudah-mudahan nanti bisa jalan strategi-strategi yang sudah kita siapkan," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement