Advertisement
Nama Bea Cukai Banyak Dicatut, Hati-Hati Penipuan
Waspadai penipuan mengatasnamakan Bea Cukai. Istimewa
Advertisement
JOGJA—Nama Bea Cukai sebagai institusi dan garda terdepan lalu lintas barang dari dan ke luar negeri, sering dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Agar tidak menjadi korban penipuan, maka masyarakat perlu mengetahui modus-modus penipuan yang sering digunakan oknum untuk menipu calon korban.
Beberapa modus penipuan yang mengatas namakan Bea Cukai dan wajib diwaspadai yakni :
Advertisement
Beli Barang di dalam negeri tapi ditahan Bea Cukai. Bea Cukai hanya menangani pemasukan dan pengeluaran barang dari dan ke luar negeri.
Penipu mengaku sebagai petugas Bea Cukai dan menghubungi korban menggunakan nomor pribadi. Bea Cukai pasti mengeluarkan surat resmi jika ada tagihan dan dapat dilacak di web resmi Bea Cukai.
Penipu meminta transfer uang ke rekening pribadi. Pembayaran tagihan pasti menggunakan kode billing. Bukan ke rekening atas nama pribadi.
Ada teman mengirim hadiah/paket dari luar negeri, dan diminta transfer uang ke rekening pribadi. Jangan lupa minta nomor resi/CN/AWB pengiriman barang dari luar negeri. Jika memang ada kiriman, nomor resi pasti bisa dilacak di website www.beacukai.go.id/ barangkiriman atau aplikasi Mobile Bea Cukai karena nomor tersebut berlaku secara internasional.
Lelang Palsu
Pelaku menawarkan lelang barang sitaan Bea Cukai. Segala informasi lelang dari negara dapat diakses melalui website lelang.go.id.
Teman ditahan karena membawa uang
Biasanya penipu dan korban berkenalan melalui media sosial/daring dimana pelaku ingin berkunjung ke Indonesia namun ditahan di bandara karena membawa uang.
Jika ada yang dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas Bea Cukai kemudian meminta transfer sejumlah uang ke rekening pribadi, jangan terburu-buru untuk transfer. Jangan takut jika diancam akan dilaporkan/ ditangkap oleh pihak berwenang. Silakan konfirmasi dahulu ke Kantor Bea Cukai setempat untuk mengkonfirmasi kebenarannya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
507 Sukarelawan di Bantul Telah Dikover Asuransi
Terkendala Anggaran, Perbaikan Jalan di Kawasan Industri Semin Gunungkidul Belum Bisa Dilanjutkan
Petani di Seyegan Masih Andalkan Tengkulak untuk Penyerapan Gabah
TPS3R di Srigading dan ITF Pasar Niten Dimaksimalkan untuk Atasi Sampah
Advertisement
DPRD DIY Siapkan Perda Pengelolaan Perfilman
Wali Kota Jogja Soroti Libur Lebaran Tak Seramai Tahun Lalu: Ada Penurunan Daya Beli Masyarakat
Produktivitas Padi di Bantul Capai 8 Ton Per Hektare, Melebihi Rata-rata Nasional
Lebaran 2025, Pendapatan Pedagang Pantai Depok Anjlok hingga 50 Persen
Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak di Parangtritis: Pencarian Hari Keempat Masih Nihil
Advertisement
Status Darurat Bencana Hidrometeorologi di DIY Diperpanjang hingga 8 Mei 2025
Dinas Pariwisata Gunungkidul Akui Kunjungan Wisata Tak Seramai Libur Lebaran Tahun Lalu
Lebih Sepi, Okupansi Hotel di Jogja Saat Libur Lebaran Mentok Hanya 80 Persen
Rencana Pembangunan Pos Damkar di Prambanan Sleman Dilanjutkan
Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Parangtritis Bantul, Seorang Remaja 15 Tahun Meninggal Dunia
Advertisement
Wujudkan Kemandirian Pangan, Pemkot Jogja Siapkan Food Bank
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tim SAR Gabungan Perpanjang Masa Pencarian Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
- Ratusan Perantau Asal Jogja Diangkut 10 Bus, Dilepas dari Balai Kota Menuju Jabodetabek
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Senin 7 April 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Delanggu hingga Palur
- Jadwal Kereta Bandara Xpress Hari Ini Senin 7 April 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Wates dan YIA
- Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Hari Ini Senin 7 April 2025
Advertisement
Advertisement
