Advertisement
Bedah Buku untuk Kerek Minat Baca, Kuatkan Rumah Tangga
Advertisement
SLEMAN—Upaya Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY untuk mengerek budaya baca dan literasi masyarakat seakan tak pernah putus. Dengan skema bedah buku ke desa-desa, minat baca masyarakat diharapkan bisa meningkat.
Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Statis DPAD DIY, Rakhmat Sutopo menjelaskan kegiatan bedah buku ini digelar di ratusan titik di DIY. Metodenya unik, yakni mengundang masyarakat untuk berpartisipasi membedah buku di lingkungan rumahnya. Tak perlu jauh-jauh ke perpustakaan yang mungkin letaknya jauh.
Advertisement
"Se-DIY kami keliling untuk membawa buku kepada bapak ibu untuk dibaca. Tidak hanya dibaca nanti kalau bisa dipraktikkan dan temanya macam-macam," tutur Sutopo pada Senin (4/3/2024) di Aula Kalurahan Sendangsari, Minggir.
Sepanjang tahun 2024 ini, dijadwalkan akan ada 220 kegiatan bedah buku yang bakal digelar di DIY. Tujuannya satu, untuk meningkatkan minat baca masyarakat. "Tujuannya meningkat minat baca bapak ibu sekalian. Pentingnya membaca," tegasnya.
Harapannya, makin tinggi minat baca masyarakat, makin tinggi pula pengetahuan yanh diketahui oleh masyarakat. "Jadi kami itu mendorong bapak ibu semua supaya punya minat baca yang tinggi. Karena dengan membaca banyak pengetahuan," katanya.
Di Aula Kalurahan Sendangsari, Minggir kali ini buku yang dibedah bertajuk Cinta Dua Cahaya. Masyarakat diharapkan mampu meneladani kisah positif dalam buku, khususnya menyangkut keharmonisan dan ketahanan keluarga.
Anggota DPRD DIY, Sofyan Setyo Darmawan menilai tema buku yang dibedah dapat menginspirasi masyarakat dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Apalagi di tengah kondisi DIY yang memiliki angka perceraian tinggi. Belum termasuk angka kekerasan dalam rumah tangga yang disebut Sofyan juga mencapai ribuan.
"Mudah-mudahan buku ini menjadi literasi masyarakat kita untuk membangun rumah tangganya menjadi lebih harmonis, lebih produktif dan lebih sejahtera," tandasnya
Sofyan berharap kegiatan semacam ini juga bisa mengerek minat baca masyarakat. Kegiatan ini memberi alternatif masyarakat untuk meningkatkan literasi dengan acara bedah buku yang lebih akurat.
"Hari ini kita kembali bedah buku. Kami berharap memang literasi masyarakat, kegemaran masyarakat dalam membaca buku semakin meningkat," ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- PB IDI : Penerapan KRIS Harus Dibarengi dengan Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Advertisement
Advertisement