Advertisement

Bedah Buku untuk Kerek Minat Baca, Kuatkan Rumah Tangga

Media Digital
Selasa, 05 Maret 2024 - 07:12 WIB
Maya Herawati
Bedah Buku untuk Kerek Minat Baca, Kuatkan Rumah Tangga Suasana bedah buku inisiasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY yang digelar pada Senin (4/3/2024) di Aula Kalurahan Sendangsari, Minggir. - Harian Jogja // Catur Dwi Janati

Advertisement

SLEMAN—Upaya  Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY untuk mengerek budaya baca dan literasi masyarakat seakan tak pernah putus. Dengan skema bedah buku ke desa-desa, minat baca masyarakat diharapkan bisa meningkat.

Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Statis DPAD DIY, Rakhmat Sutopo menjelaskan kegiatan bedah buku ini digelar di ratusan titik di DIY.  Metodenya unik, yakni mengundang masyarakat untuk berpartisipasi membedah buku di lingkungan rumahnya. Tak perlu jauh-jauh ke perpustakaan yang mungkin letaknya jauh.

Advertisement

"Se-DIY kami keliling untuk membawa buku kepada bapak ibu untuk dibaca. Tidak hanya dibaca nanti kalau bisa dipraktikkan dan temanya macam-macam," tutur Sutopo pada Senin (4/3/2024) di Aula Kalurahan Sendangsari, Minggir.

Sepanjang tahun 2024 ini, dijadwalkan akan ada 220 kegiatan bedah buku yang bakal digelar di DIY. Tujuannya satu, untuk meningkatkan minat baca masyarakat. "Tujuannya meningkat minat baca bapak ibu sekalian. Pentingnya membaca," tegasnya.

Harapannya, makin tinggi minat baca masyarakat, makin tinggi pula pengetahuan yanh diketahui oleh masyarakat. "Jadi kami itu mendorong bapak ibu semua supaya punya minat baca yang tinggi. Karena dengan membaca banyak pengetahuan," katanya.

Di Aula Kalurahan Sendangsari, Minggir kali ini buku yang dibedah bertajuk Cinta Dua Cahaya. Masyarakat diharapkan mampu meneladani kisah positif dalam buku, khususnya menyangkut keharmonisan dan ketahanan keluarga.

Anggota DPRD DIY, Sofyan Setyo Darmawan menilai tema buku yang dibedah dapat menginspirasi masyarakat dalam membangun rumah tangga yang harmonis. Apalagi di tengah kondisi DIY yang memiliki angka perceraian tinggi. Belum termasuk angka kekerasan dalam rumah tangga yang disebut Sofyan juga mencapai ribuan.

"Mudah-mudahan buku ini menjadi literasi masyarakat kita untuk membangun rumah tangganya menjadi lebih harmonis, lebih produktif dan lebih sejahtera," tandasnya 

Sofyan berharap kegiatan semacam ini juga bisa mengerek minat baca masyarakat. Kegiatan ini memberi alternatif masyarakat untuk meningkatkan literasi dengan acara bedah buku yang lebih akurat.

"Hari ini kita kembali bedah buku. Kami berharap memang literasi masyarakat, kegemaran masyarakat dalam membaca buku semakin meningkat," ungkapnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman

News
| Minggu, 19 Mei 2024, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement