Advertisement

Polisi Ringkus Komplotan Pembobol Vila di Sleman, Emas Putih Hingga Kalung Mutiara Malah Dibuang

Catur Dwi Janati
Rabu, 06 Maret 2024 - 15:57 WIB
Ujang Hasanudin
Polisi Ringkus Komplotan Pembobol Vila di Sleman, Emas Putih Hingga Kalung Mutiara Malah Dibuang Suasana jumpa pers kasus pencurian di sebuah vila pada Rabu (6/3/2024) di Polresta Sleman. - Harapan Jogja //Catur Dwi Janati

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Komplotan pencuri di sebuah vila di Sleman berhasil diringkus kepolisian. Usai menggasak sejumlah barang berharga, pelaku justru membuang perhiasan curian senilai puluhan juta rupiah karena dianggap tak berharga. 

Kapolsek Ngaglik, Kompol M. Mashuri menceritakan mulanya korban ATH (57) warga asal Bekasi datang ke DIY bersama keluarganya untuk menghadiri acara wisuda sang anak di Universitas Gadjah Mada (UGM). Korban dan keluarganya menginap di sebuah vila yang terletak di Sardonoharjo, Ngaglik.

Advertisement

Pada Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, korban bersama keluarganya meninggalkan vila untuk menuju lokasi wisuda. Namun saat korban kembali ke vila pukul 15.30 WIB, barang-barang berharga milik korban sudah raib.

"Barang-barang miliknya sudah tidak ada atau hilang dan pintu belakang bila rusak karena dicongkel atau dibuka paksa dengan sebuah alat beruba besi," terang Mashuri pada Rabu (6/3/2024).

Sejumlah barang berharga milik korban dan keluarganya berupa dua buah laptop, dua buah jam tangan, perhiasan emas putih, cincin silver hingga sebuah kalung mutiara raib digondol maling. Mashuri mengungkapkan bila kerugian yang ditanggung korban karena pencurian ini mencapai Rp60 juta.

Polisi lantas memburu pelaku pencurian.  Dari hasil penyelidikan petugas gabungan Polresta Sleman dan Polsek Ngaglik hingga mengetahui lokasi para tersangka. Dua Pelaku berinisial AD dan TS warga asal Wonogiri dibekuk polisi di daerah asalnya pada Sabtu (24/2/2024). Sementara dua pelaku lainnya IS dan G yang beralamat di Bekasi ditangkap di wilayah Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (28/2/2024).

Dari empat orang yang diringkus polisi, dua di antaranya merupakan residivis. Meski berasal dari wilayah berbeda-beda, para pelaku selanjutnya saling kenal saat minum-minum di area Sarkem.

BACA JUGA: Kesal Diejek, Pemuda di Sleman Bunuh Anak Tetangga

Dalam menjalankan aksinya para pelaku berkeliling mengendarai motor untuk mencari rumah yang berpotensi kosong. Pelaku akan menggedor pintu rumah untuk mengecek ada tidaknya penghuni rumah. Selanjutnya bila dinilai kosong, pelaku akan masuk membobol rumah dan menggasak isinya. "Jadi digedor dulu diketok kalau kosong baru dieksekusi, untung-untungan," tuturnya.

"Modus operandi, [pelaku] masuk dengan cara melompat pagar tembok bagian belakang sisi samping. Kemudian merusak atau menjugil pintu dengan alat berupa begel atau besi gepeng," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan tersangka, sejumlah perhiasan yang diperoleh dari membobol bila justru dibuang pelaku di jalan. Pasalnya pelaku mengira benda yang ia curi tidak berharga karena dinilai bukan merupakan emas. Padahal cincin silver, perhiasan emas putih dan kalung mutiara yang digondol tersangka tersebut bernilai puluhan juta rupiah.

"Dari hasil keterangan penyidik perhiasan korban berkisar antara Rp10-20 juta," tandasnya.

Polisi telah mengantongi sejumlah barang bukti daeri ksi kejahatan para pelaku di antaranya dua besi untuk mencongkel pintu, sepeda motor, hingga sejumlah barang curian. Akibat aksi pencurian ini, para pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama tujuh tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

143 Negara Mendukung Palestina jadi Anggota Penuh PBB, 9 Menolak dan 25 Abstain

News
| Sabtu, 11 Mei 2024, 11:57 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement