Advertisement
Bermain Air Mengarah ke Palung, Turis Asing dari Slovakia Terseret Ombak Parangtritis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Turis asing asal Slovakia bernama Lubos Kmetko terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kamis (7/3/2024) sore WIB. Beruntung, wisatawan berusia 51 tahun itu berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Satlinmas Wilayah III Pantai Parangtritis-Pantai Depok.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M. Arif Nugraha mengatakan insiden tenggelamnya Lubos terjadi pada sekitar 16.30 WIB.
Advertisement
Saat itu, korban bersama enam temannya pukul 15.00 tiba di Pantai Parangtritis dan korban langsung bermain air. “Secara tidak sengaja korban bermain mengarah ke area palung laut dan terseret arus balik ke tengah,” kata Arif, Kamis.
BACA JUGA: Lagi, Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Parangtritis
Melihat kejadian itu, kata Arif, petugas Satlinmas Rescue Istimewa wilayah III dan Sar Ditpolair Polda DIY segera menolong korban dengan berenang. “Korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke posko untuk dilakukan observasi dan dikembalikan kepada rombongan ketika kondisi korban diperkirakan membaik,” katanya.
Guna mencegah kembali terjadinya peristiwa yang sama, Arif berharap para wistawan bisa menaati aturan yang ada. Di antaranya tidak mandi di laut. "Kami harapkan imbauan dan larangan yang ada bisa ditaati," ucap Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gunung Ibu Meletus lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Sejauh 5 Kilometer
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- 2 Emas dan 3 Perunggu untuk ITNY di Jakarta National Championship 2 2024.
- Mencicip Jajanan Khas Jogja di Pasar Ngasem, Wingko dan Bakpia yang Dimasak Pakai Arang
- Merasa Jadi Korban, Begini Komentar SMK Muhammadiyah 3 Soal Bentrok Antar Murid di Perayaan Kelulusan Sekolah
- Jelang Hari Raya Kurban, DPKP DIY Pastikan Hewan Ternak Aman Dikonsumsi
- Jadwal Depo Sampah Berubah-ubah, Penggerobak Mengadu ke DPRD Jogja
Advertisement
Advertisement