Advertisement
Dukung Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak, Dosen UMY Gelar Pelatihan Literasi Media pada PCA Ngampilan
Advertisement
JOGJA—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM UMY) berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta menggelar pelatihan Literasi Media Pencegahan Kekerasan pada Perempuan dan Anak pada Pimpinan Cabang Aisyiyah Ngampilan (PCA Ngampilan), Rabu (6/3/2024).
Tim Pengabdian diketuai Adhianty Nurjanah, dosen Ilmu Komunikasi UMY, beranggotakan Nano Prawoto dosen Ilmu Ekonomi UMY dan Riski Apriliani dosen Ilmu Komunikasi UMS. Pengabdian ini merupakan wujud nyata dari pelaksanaan salah satu pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Kepada Masyarakat Skema PPM Muhammadiyah.
Advertisement
Menurut Adhianty, pengabdian masyarakat terkait literasi media ini dilaksanakan guna mengedukasi dan mengajak perempuan untuk berdaya dan mencegah terjadinya kekerasan pada perempuan dan anak khususnya diranah cyber, dimana kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) cenderung tinggi.
“Fenomena kekerasan pada perempuan dan anak dapat diduga muncul karena minimnya pengetahuan atau sosialisasi mengenai kurangnya literasi media dan pendidikan penggunaan media sosial yang minim. Sehingga hal ini penting untuk dilakukan pendampingan kepada kelompok perempuan, salah satunya melalui Pimpinan Cabang Aisyiyah Ngampilan untuk berhati – hati menggunakan media sosial untuk pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak” tutur Adhianty.
Pengabdian ini turut melibatkan Sekretaris Umum PP ‘Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah. Tri Hastuti menyampaikan dalam materinya bahwa sesama perempuan, kita harus dapat menjadi konselor untuk mendengarkan cerita korban kekerasan pada perempuan dan anak, serta memiliki lembaga hukum untuk melindungi perempuan dan anak.
Pelatihan yang dikemas dengan metode sharing session diikuti seluruh pengurus dan anggota Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Ngampilan, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah dan perwakilan Ibu Muda di Kecamatan Ngampilan. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi secara massif pengurangan angka kekerasan pada perempuan dan anak di DIY. Ketua PCA Ngampilan Siti Bari’ah yang menghadiri pelatihan menyambut baik dan berterima kasih atas kerja sama UMY dan UMS.
“Kami berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan sehingga PCA Ngampilan bisa berkemajuan dan seluruh anggota dan pengurus mampu menjadi insan yang cerdas, dan memiliki pengetahuan dalam pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak di ranah cyber,” ujar Siti Bari’ah.
Pelaksanaan pengabdian literasi media sebagai pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak berjalan lancar dan mendapatkan antusias penuh dari peserta pelatihan. Hal ini dapat dilihat dari aktifnya peserta pada sesi diskusi tanya jawab serta aktif dalam bertukar informasi pada saat pengbadian berlangsung.
Pada kesempatan pelatihan ini Tim Pengabdian Dosen UMY & UMS turut memberikan satu unit Layar Proyektor & Proyektor Portable guna mendukung kegiatan PCA Ngampilan untuk memberikan edukasi lanjutan pencegahan pada perempuan dan anak.
Melalui Pengabdian Masyarakat Skema PPM Muhammadiyah ini memberikan pemahaman akan pentingnya perlindungan perempuan dan anak melalui literasi media untuk memberikan pemahaman dan penyebaran informasi penanggulangan dari pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
- Yamaha-Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
- Musim Tanam Tembakau di Tembakau Dimulai, Acara Wiwit Digelar Sabtu Besok
- Berikut Ini Nama-nama Anggota DPRD Gunungkidul yang Terpilih di Pemilu 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement