Advertisement

Dua Gapoktan di Bantul Dapat Bantuan Mesin Pertanian

Newswire
Sabtu, 09 Maret 2024 - 16:27 WIB
Maya Herawati
Dua Gapoktan di Bantul Dapat Bantuan Mesin Pertanian Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih menyerahkan bantuan alat mesin pertanian combine harvester besar pada gabungan kelompok tani di Bantul, DIY. Jumat (8/3/2024). - Antara - ist/Kominfo Pemkab Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Dua gabungan kelompok tani (Gapoktan) dari Kelurahan Srigading Kapanewon Sanden dan Kelurahan Sriharjo Kapanewon Imogiri mendapat bantuan dua alat mesin pertanian berupa "combine harvester" besar dari Pemkab Bantul.  

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, Jumat (8/3/2024), mengatakan bantuan alat pertanian modern itu guna menjawab tantangan pengembangan usaha pertanian yang kini dihadapi para petani.

Advertisement

"Banyak tantangan pertanian yang dihadapi, seperti luas lahan, irigasi, perubahan iklim, juga pupuk. Oleh sebab itu kita butuh pemanfaatan teknologi seperti mekanisasi atau mulai memanfaatkan alat-alat modern," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan teknologi merupakan solusi agar sektor pertanian tetap bertahan di tengah gempuran zaman. Terlebih, sektor pertanian masih menjadi sektor unggulan di Kabupaten Bantul.

BACA JUGA: Dinas Peternakan Gunungkidul Cek Sampel Darah Ternak Mati Diduga Antraks

"Lahan pertanian kita itu semakin sempit. Tapi berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), produktivitasnya justru meningkat. Kalau dulu rata-rata satu hektare sawah menghasilkan empat sampai empat ton padi, sekarang bisa delapan sampai 10 ton," katanya.

Oleh karena itu, kata Bupati, kuncinya adalah pada teknologi, dan teknologi pertanian tidak hanya mekanisasi atau pemanfaatan alat alat mesin pertanian, akan tetapi juga cara atau metode menanam agar hasilnya lebih optimal.

Lebih lanjut Bupati juga mengatakan petani masa sekarang ini harus mempunyai keinginan kuat dalam menerapkan teknologi terbaru, karena jika melulu menggunakan cara-cara konvensional, tentu akan berdampak pada produktivitas pertanian.

"Ke depan saya berharap sektor pertanian di Kabupaten Bantul akan semakin maju, dan modern yang muara akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal

News
| Sabtu, 04 Mei 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement