Advertisement
Setelah Imogiri, Pasar Murah Selanjutnya Digelar di Pajangan dan Dlingo
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantulmenggelar pasar murah secara bertahap di beberapa kecamatan guna membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
"Setelah dari Kecamatan Imogiri, pasar murah dilakukan secara bertahap ke wilayah lain seperti di Kecamatan Dlingo, kemudian ke Kecamatan Pajangan," kata Sekretaris Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul Husin Bahri di Bantul, Senin.
Advertisement
Menurut dia, pasar murah di Lapangan Karangtalun Imogiri Bantul pekan lalu dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok mulai beras, tepung, minyak goreng, gula pasir, telur dan beberapa komoditas pokok lainnya tersebut, disambut antusias masyarakat.
Oleh karena itu, kata dia, pasar murah kebutuhan pokok yang masing-masing komoditas disediakan satu ton nantinya diarahkan ke kecamatan-kecamatan dengan tingkat kemiskinan tinggi, sehingga dapat mengurangi beban masyarakat.
"Sesuai arahan Pak Wakil Bupati prioritas di kecamatan dengan tingkat kemiskinan cukup tinggi. Ini dari pemerintah dalam rangka membantu mengurangi beban masyarakat terkait dengan situasi yang kurang baik terkait dengan stabilisasi harga pangan itu," katanya.
BACA JUGA: Pasar Murah, Pemkab Bantul Menyasar Wilayah dengan Kemiskinan Tertinggi
Dia juga mengatakan tiga wilayah kecamatan yaitu Imogiri, Pajangan dan Dlingo memang merupakan kantong kantong kemiskinan di Bantul, sehingga sasaran pasar murah diarahkan ke lokasi itu, apalagi menghadapi puasa yang cenderung harga-harga bahan pokok mengalami kenaikan.
"Pasar murah ini diarahkan ke masyarakat yang memang harapannya mendapatkan harga pangan murah terkait dengan lima atau enam komoditas pangan, membantu masyarakat apalagi momen Ramadhan yang biasanya umumnya kecenderungan harga itu meningkat," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan pemerintah daerah sudah berkoordinasi dengan Bulog wilayah DIY terkait dengan pelaksanaan pasar murah di beberapa kecamatan, mengingat berbagai komoditas bahan pokok terutama beras yang disediakan berasal dari pemerintah.
"Salah satu pasokan untuk pasar murah pada komoditas utamanya beras itu dari Bulog, sementara cadangan sendiri kemarin ada keterbatasan, namun progres di minggu ini sudah ada, karena kalau cadangan pangan ini melalui garis kebijakan pusat sudah dilakukan upaya upaya untuk mencukupi kebutuhan daerah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
- JNE Content Competition 2024 Berhadiah Ratusan Juta Rupiah Digelar, Yuk Daftar!
- Diantar Seratusan Kader PDIP, Her Suprabu Daftar Bakal Cawali Solo 2024
- Dorong Sertifikasi Usaha Mikro, KemenkopUKM Memperkuat Sinergi Lintas Sektor
- Rakor Puspom TNI-Polri Bahas Pemakaian Pelat Dinas hingga Bentrok Antar-Anggota
Berita Pilihan
Advertisement
BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement